-
Coach Justin kritik keras PSSI soal akses media.
-
PSSI dinilai diskriminatif, prioritaskan akun luar negeri.
-
Jay Idzes dan Paes diwawancara jelang laga penting.
Suara.com - Pengamat sepak bola terkemuka, Justinus Lhaksana, yang dikenal sebagai Coach Justin, melontarkan kecaman keras terhadap kebijakan PSSI mengenai pemberian izin liputan kepada awak media.
Kritik Coach Justin ini muncul pasca-rilisnya podcast berjudul The Haye Way yang menampilkan dua bintang Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Maarten Paes.
Podcast yang berafiliasi dengan Thom Haye itu disiarkan hanya satu hari sebelum pertandingan krusial penentu nasib skuad Garuda melawan Irak di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Melalui unggahan di kanal YouTube pribadinya, Coach Justin secara terbuka mempersoalkan adanya dugaan standar ganda yang diterapkan oleh PSSI terkait akses media terhadap para pemain Timnas Indonesia.
Menurutnya, federasi seolah memberikan kemudahan istimewa kepada akun-akun asing sementara jurnalis serta influencer lokal menghadapi kesulitan besar untuk mendapatkan izin.
Diskriminasi Konten Lokal dan Isu Perizinan Mahal
Coach Justin meminta PSSI memberikan penjelasan konkret mengenai perbedaan perlakuan ini.
"Tolong jelaskan PSSI, kenapa akun dari luar negeri bisa dengan mudah wawancara pemain, sementara kami—media dan influencer lokal—sangat sulit? Bahkan ada yang bilang harus bayar mahal,” ujar Coach Justin.
PSSI dan manajemen Timnas Indonesia sering kali menolak permintaan wawancara dari media domestik, terutama saat tim sedang fokus mempersiapkan pertandingan penting.
Baca Juga: Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing
Namun, The Haye Way, yang dipandu Neal Petersen, terbukti dapat memperoleh akses media eksklusif di tengah padatnya jadwal latihan dan persiapan Jay Idzes dan rekan-rekannya.
Kejadian ini sangat disayangkan Coach Justin, mengingat waktu perilisan podcast yang sangat dekat dengan laga hidup-mati skuad Garuda.
“Tiga hari setelah kalah dari Arab Saudi, kita butuh istirahat. Tapi kok bisa ada interview sebelum lawan Irak? Kalau wartawan lokal minta izin, pasti ditolak. Giliran akun luar, lancar-lancar saja,” kata Coach Justin.
Polemik Akses Eksklusif dan Prioritas Akun Asing
Coach Justin menegaskan bahwa isu ini sama sekali tidak berkaitan dengan latar belakang para pemain diaspora seperti Jay Idzes, Maarten Paes, atau Thom Haye.
Ia justru sangat mendukung seluruh pemain yang telah berjuang mengharumkan nama bangsa bersama Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Ungkap Nasibnya
-
Jay Idzes Bicara Masa Depan Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Desakan #PatrickOut Kian Menguat, Komika Mamat Alkatiri Serukan Perubahan Total di Timnas Indonesia
-
Pupuskan Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ini Kata Zidane Iqbal
-
Patrick Kluivert Pilih Merenung Pikirkan Masa Depan Timnas Indonesia Setelah Gagal ke Piala Dunia
-
Jay Idzes: Wasit Rugikan Kami
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Kami Lebih Baik dari Irak