Bola / Liga Inggris
Senin, 13 Oktober 2025 | 09:41 WIB
Henrikh Mkhitaryan saat masih membela Manchester United [Tangkap layar X]
Baca 10 detik
  • Henrikh Mkhitaryan mengungkap pengalaman berharga bersama empat pelatih top dunia
  • Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel memberi pengaruh positif besar pada karier Mkhitaryan
  • Hubungan Mkhitaryan dengan Jose Mourinho penuh dinamika dan ketegangan

Suara.com - Gelandang Inter Milan, Henrikh Mkhitaryan, membuka cerita jujur tentang perjalanan kariernya bersama empat pelatih top dunia, Jurgen Klopp, Thomas Tuchel, Jose Mourinho, dan Arsene Wenger.

Dalam sesi wawancara di ajang Festival dello Sport di Trento, Minggu (12/10/2025), pemain asal Armenia itu mengungkap sisi personal dari hubungan profesionalnya dengan para pelatih legendaris tersebut — mulai dari kehangatan hingga ketegangan di ruang ganti.

Mkhitaryan menyebut Klopp sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah menanganinya saat masih di Borussia Dortmund.

Ia menggambarkan eks pelatih Liverpool itu sebagai pribadi yang selalu terbuka dan peduli terhadap pemain, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini [@MourinhoPics]

“Dia selalu siap mendengarkan, entah kamu ingin bicara tentang sepak bola atau tentang masalah hidup,” ujar Mkhitaryan dilansir dari Football Italia.

“Saya berutang banyak padanya karena sempat mengalami masa sulit di Dortmund.”

Ia juga mengisahkan momen lucu ketika kalah taruhan dengan Klopp di sesi latihan.

Klopp menantangnya untuk mencetak tujuh gol dalam satu sesi, namun gagal — dan harus membayar €50.

“Akhirnya saya malah mencetak dua gol di laga berikutnya. Dia hanya tertawa dan memeluk saya,” kenangnya sambil tersenyum.

Baca Juga: Rumor Besar Datang Ganggu Jay Idzes Jelang Persiapan Timnas Indonesia vs Irak

Ketika Klopp meninggalkan Dortmund dan digantikan Thomas Tuchel, Mkhitaryan mengaku sempat ingin hengkang. Namun Tuchel berhasil mengembalikan semangat dan performanya.

“Saya sudah sepakat untuk pergi, tapi Tuchel bilang: ‘Percayalah padaku, kamu bisa cetak 15 gol dan 15 assist musim ini.’ Awalnya saya tertawa, tapi ternyata benar,” ujarnya.

Kisah paling menarik datang saat Mkhitaryan membela Manchester United di bawah asuhan José Mourinho.

Ia menggambarkan hubungan mereka sebagai kompleks dan penuh tantangan.

“Mourinho ingin menguji ketangguhan mental saya. Kami sering berdebat, tapi itu caranya membentuk pemain tangguh,” katanya.

“Bukan berarti kami bermusuhan, tapi hubungan pelatih-pemain kami memang sulit.”

Load More