- Inter Milan tetap menjadi klub dengan gaji pemain tertinggi di Serie A, mengungguli rival berat seperti Juventus, Napoli, dan Roma.
- Meskipun memiliki beban gaji tertinggi, Inter tetap berkomitmen menjaga stabilitas finansial.
- Presiden klub Giuseppe Marotta dan timnya kini mencoba strategi baru, merekrut pemain muda dengan gaji lebih rendah namun berpotensi besar.
Suara.com - Raksasa Serie A, Inter Milan, ternyata masih memegang predikat sebagai klub dengan pengeluaran gaji tertinggi di Italia, meski sudah memangkas biaya pemain pada musim panas lalu.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, pemotongan gaji pemain yang dilakukan manajemen belum cukup untuk menurunkan posisi Inter di daftar pengeluaran terbesar Serie A musim 2025/26.
Musim panas lalu, Inter memutus kontrak beberapa pemain senior seperti Mehdi Taremi, Marko Arnautovic, Benjamin Pavard, dan Joaquin Correa.
Keputusan ini dilakukan untuk menekan beban gaji tim yang sempat membengkak.
Namun, hasilnya belum signifikan. Inter Milan tetap menjadi klub dengan gaji pemain tertinggi di Serie A, mengungguli rival berat seperti Juventus, Napoli, dan Roma.
Presiden klub Giuseppe Marotta dan timnya kini mencoba strategi baru, merekrut pemain muda dengan gaji lebih rendah namun berpotensi besar.
Beberapa nama baru yang datang musim ini seperti Ange-Yoan Bonny dan Petar Sucic menjadi bagian dari upaya tersebut.
Sementara Inter fokus memangkas biaya, para pesaing justru menambah beban gaji secara signifikan.
Contohnya, Napoli mencatat lonjakan besar — dari €92 juta menjadi hampir €135 juta per tahun, terutama setelah mendatangkan Kevin De Bruyne dari Manchester City.
Baca Juga: Victor Osimhen Ngamuk ke Klub Calvin Verdonk, Ada Apa?
Tak hanya Napoli, Juventus dan AS Roma juga meningkatkan pengeluaran mereka. Gaji total skuad Juventus kini mencapai €123 juta bruto, menandakan strategi ambisius untuk kembali ke papan atas Serie A dan Eropa.
Meskipun memiliki beban gaji tertinggi, Inter tetap berkomitmen menjaga stabilitas finansial.
Marotta menegaskan bahwa klub akan lebih selektif dalam transfer dan negosiasi kontrak, mengutamakan keseimbangan antara performa dan pengeluaran.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap