- Dua tahun bermain bersama Lionel Messi di PSG memberikan pengaruh besar bagi karier Kylian Mbappe
- Mbappe mengungkapkan bahwa Messi adalah sosok yang rendah hati dan mudah didekati
- Saat ini, Mbappe fokus membawa timnas Prancis ke Piala Dunia 2026
Suara.com - Kylian Mbappe buka suara soal hubungannya dengan Lionel Messi saat keduanya masih sama-sama memperkuat Paris Saint-Germain (PSG).
Mbappe dan Messi sempat dua musim membela PSG sejak sang legenda Argentina bergabung pada 2021 dari Barcelona.
Meski trio maut bersama Neymar tak mampu membawa PSG menjuarai Liga Champions, Mbappe mengaku dua tahun bersama Messi memberinya pelajaran besar — baik soal permainan maupun sikap di lapangan.
“Ketika dia datang, saya kira dia akan menjadi sosok besar yang sulit didekati. Tapi ternyata dia orang yang sangat normal, sangat menghormati semua orang,” kata Mbappe dilansir dari Voetbalzone
“Sebagai pemain, Messi itu luar biasa. Kalau kamu penyerang dan bermain di tim yang sama dengannya, kamu hanya perlu mengamati: bagaimana dia menembak, bagaimana dia membaca situasi. Saya belajar banyak hanya dengan berada di dekatnya.”
Bintang Real Madrid itu juga mengungkapkan bahwa Messi sempat berbagi pengalaman berharga dari masa kejayaannya di Barcelona.
“Dia bilang menyesal tidak menulis semua pelajaran yang dia dapat dari Guardiola di Barcelona. Tapi dari Messi saya belajar memahami permainan dengan cara yang berbeda. Dua tahun itu sangat berarti,” ujar Mbappe.
Mbappe juga mengaku tak pernah membayangkan bisa satu tim dengan Messi, sosok yang dulu ia anggap hanya akan dihadapinya sebagai lawan.
“Sejak kecil saya bermimpi bermain untuk Real Madrid, bukan Barcelona. Jadi saya pikir saya hanya akan melawannya, bukan bermain bersamanya. Tapi ternyata saya beruntung bisa mengalami itu. Dua tahun itu sungguh istimewa,” ujarnya.
Baca Juga: Pundit Belanda Sebut Patrick Kluivert Layak Dipecat dari Timnas Indonsia
Kini, Mbappé tengah fokus membawa timnas Prancis kembali ke Piala Dunia 2026. Les Bleus tampil sempurna di kualifikasi, termasuk kemenangan 3-0 atas Azerbaijan baru-baru ini.
“Kami punya skuad yang luar biasa, tapi sepak bola internasional tak hanya soal nama besar. Kuncinya ada pada kebersamaan dan taktik yang tepat. Kami ingin menulis sejarah lagi untuk Prancis,” tegas pemain berusia 26 tahun itu.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Pundit Belanda Sebut Patrick Kluivert Layak Dipecat dari Timnas Indonsia
-
Skema 2 Bek Tengah Belum Cocok dengan Indonesia, Patrick Kluivert Tak Belajar dari Sebelumnya?
-
STY Menang Telak! Begini Capaian STY dan Kluivert dalam Perbandingan yang Setara
-
Selamat Tinggal, Patrick Kluivert Cs Resmi Angkat Kaki dari Indonesia
-
Mimpi Garuda ke Panggung Dunia Dua Kali Hancur oleh Irak
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Lini Tengah Amburadul, Manchester United Bidik Bintang Muda Bayern Munich
-
Memphis Depay Lewati Rekor Wesley Sneijder di Timnas Belanda
-
Como Tidak Khawatir Ditinggalkan Cesc Fabregas
-
Pundit Belanda Sebut Patrick Kluivert Layak Dipecat dari Timnas Indonsia
-
Resmi Berpisah dengan Ricardo Salampessy, Persipura Bakal Dilatih Rahmad Darmawan?
-
Jack Wilshere Selangkah Lagi Jadi Pelatih Baru Luton Town
-
Media Korea Soroti Nama STY yang Menggema di Stadion Usai Timnas Indonesia vs Irak
-
Sumardji Bela Justin Hubner, Ruang Ganti Timnas Indonesia Dalam Situasi Sulit
-
Selamat Tinggal, Patrick Kluivert Cs Resmi Angkat Kaki dari Indonesia
-
3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru