-
Duet pelatih Belanda Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg gagal total memenuhi target.
-
Timnas senior kalah dua kali beruntun dari Arab Saudi dan Irak di putaran keempat kualifikasi.
Timnas U-23 gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026, menandai kemunduran dari era Shin Tae-yong.
Suara.com - Proyek ambisius PSSI untuk mendatangkan pelatih berpengalaman dari Belanda demi satu tiket ke Piala Dunia 2026 berakhir dengan petaka.
Duet Patrick Kluivert di tim senior dan Gerald Vanenburg di tim U-23, yang didatangkan untuk menggantikan Shin Tae-yong sama-sama gagal total dalam memenuhi target yang telah dicanangkan.
Ironisnya, kehadiran mereka diawali dengan sebuah janji besar. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat itu menegaskan bahwa mendatangkan pelatih baru adalah salah satu jalan pintas untuk membawa Indonesia ke panggung dunia.
"Mempekerjakan coach baru adalah salah satu cara kami mencapai Piala Dunia. Semua kandidat yang kami interview di Eropa, mereka setuju dengan target kami. Mereka punya keseriusan untuk menjadi bagian dari legacy kita sebagai negara," ucap Erick Thohir.
Namun, janji manis itu kini terasa pahit. Realita di lapangan menunjukkan hasil yang berbanding terbalik 180 derajat.
Di level senior, Patrick Kluivert gagal total membawa Timnas Indonesia bersaing di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Alih-alih mencuri poin, skuad Garuda justru menelan dua kekalahan beruntun yakni takluk 2-3 dari Arab Saudi dan menyerah 0-1 dari Irak.
Nasib tak kalah tragis dialami oleh Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan Gerald Vanenburg.
Skuad Garuda Muda tidak hanya gagal mempertahankan gelar di Piala AFF, tetapi juga harus mengubur mimpi untuk tampil di Piala Asia U-23 2026.
Baca Juga: Selamat Tinggal, Patrick Kluivert Cs Resmi Angkat Kaki dari Indonesia
Kegagalan ini terasa semakin menyakitkan karena merupakan sebuah kemunduran drastis bagi tim Merah Putih.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong pada edisi sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 secara mengejutkan mampu melesat hingga babak semifinal. Kini untuk lolos dari babak kualifikasi saja tidak mampu.
Hasil imbang melawan Laos dan kekalahan dari Korea Selatan memastikan Indonesia hanya finis di posisi kedua grup dan gagal bersaing di jalur runner-up terbaik.
Era pelatih Belanda, yang dimulai dengan optimisme dan target setinggi langit, kini harus berakhir dengan rapor merah di semua level.
Tag
Berita Terkait
-
Menghitung Mundur Nasib Patrick Kluivert, Bertahan Atau Dipecat?
-
Rangkuman Kata-kata 5 Pemain Keturunan Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Pundit Belanda Sebut Patrick Kluivert Layak Dipecat dari Timnas Indonsia
-
Media Korea Soroti Nama STY yang Menggema di Stadion Usai Timnas Indonesia vs Irak
-
Sumardji Bela Justin Hubner, Ruang Ganti Timnas Indonesia Dalam Situasi Sulit
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho, Persija Tetap Siap Tempur Hadapi PSIM Yogyakarta
-
3 Negara Asal Calon Pelatih Timnas Indonesia Terungkap, Eropa Semua!
-
Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025: Ada Marselino Hingga Mauro Zilstra
-
Resmi! Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Pelatih Brasil Targetkan Tiga Poin Saat Hadapi PSIM Demi Rayakan Ulang Tahun Persija ke-97
-
PSIM Siap Ganggu Pesta Ulang Tahun Persija Jakarta di GBK
-
Ruang Ganti Timnas Indonesia U-22 Mendadak Tegang, Indra Sjafri: Tidak Mudah
-
Persija Jakarta Tanpa Rizky Ridho Lawan PSIM, Souza Punya Rencana Kejutan Baru?
-
Timur Kapadze Sudah Video Call dengan Exco PSSI: Saya Senang
-
Persija Jakarta Bidik Kado Ultah ke-97 dengan Kemenangan Beruntun di SUGBK