Bola / Bola Indonesia
Senin, 13 Oktober 2025 | 18:40 WIB
Timnas Indonesia (IG Timnas Indonesia)
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia gagal total ke Piala Dunia 2026.

  • Sumardji: Kondisi pemain hancur lebur dan menangis.

  • Mental tim sangat down pasca kekalahan kualifikasi.

Suara.com - Manajer Timnas Indonesia sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, mengungkap kondisi memilukan yang dialami para pemain Garuda usai dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2026. Menurutnya, suasana hati seluruh skuad benar-benar hancur dan sulit dijelaskan.

Rombongan pemain dari kompetisi domestik bersama jajaran tim pelatih sudah kembali ke Tanah Air dan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin (13/10/2025), setelah menuntaskan perjuangan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Arab Saudi.

Kegagalan Timnas Indonesia terjadi setelah mereka terpuruk di dasar klasemen Grup B akibat dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak.

Pada laga pertama, Jay Idzes dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan The Green Falcons dengan skor 2-3 di Stadion King Abdullah Sports City , Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.

Upaya mereka untuk bangkit di laga kedua kontra Singa Mesopotamia berakhir dengan kekalahan tipis 0-1 di stadion yang sama, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

Hasilnya langsung mengubur impian besar skuad Patrick Kluivert untuk tampil di ajang paling bergengsi dunia. Indonesia pun harus menerima kenyataan pahit karena hanya juara grup yang berhak lolos otomatis ke Piala Dunia.

Dalam keterangannya, Sumardji mengakui bahwa kekalahan ini membuat suasana tim benar-benar terpukul.

“Dengan hasil ini tentu membuat hati kami dan saya yakin hati seluruh masyarakat Indonesia, 280 juta orang pasti remuk redam, hancur pasti. Karena mimpi kami sebenarnya di ronde 4 ini paling tidak bisa lanjut ke ronde 5, tapi apa daya hasilnya seperti ini,” kata Sumardji kepada awak media.

Ia menambahkan bahwa para pemain datang ke Arab Saudi dengan semangat tinggi dan keyakinan penuh bisa menembus Piala Dunia, namun hasil akhir justru menghancurkan moral mereka.

Baca Juga: DPR Minta PSSI Pertimbangkan Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia

"Jujur saja, ini bukan mengeluh, tapi kami benar-benar merasa, kenapa harus berhenti sampai di sini. Karena menurut kami, para pemain juga yakin ketika pertama kali kami datang. Kami yakin bahwa kami akan bisa lolos ke Piala Dunia melalui ronde 4," tambah dia.

Kendati sudah kembali ke klub masing-masing, kondisi psikologis para pemain disebut belum pulih sepenuhnya. Banyak dari mereka yang masih larut dalam kesedihan yang mendalam.

"Kalau sekarang (kondisi psikologis pemain) hancur lebur lah, sudah hancur lebur. Mental kami benar-benar down sekarang ini," kata Sumardji lagi.

"(Para pemain) menangis semuanya. Ya, sampai sekarang pun masih down mental kita hubungannya dengan (kegagalan) itu," pungkas dia.

Load More