Bola / Bola Indonesia
Selasa, 14 Oktober 2025 | 11:07 WIB
Patrick Kluivert mengungkapkan bahwa ia bangga dengan skuad Timnas Indonesia. [Dok. KitaGaruda]
Baca 10 detik
  • Patrick Kluivert tetap bangga dengan perjuangan Timnas Indonesia meski gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

  • Ia menilai pemain Indonesia tampil luar biasa melawan tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak.

  • Kluivert siap bertanggung jawab atas kegagalan dan masa depannya kini menunggu keputusan PSSI.

Suara.com - Di tengah badai kekecewaan yang menyelimuti seluruh negeri, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert justru memilih untuk menyoroti sisi positif.

Meskipun gagal total dalam misi lolos ke Piala Dunia 2026, ia secara terbuka menyatakan rasa bangganya yang luar biasa terhadap perjuangan Jay Idzes dan kawan-kawan.

Patrick Kluivert secara tegas membantah anggapan bahwa skuadnya minim pengalaman.

Sebaliknya, ia sangat terkesan dengan bagaimana para pemainnya mampu memberikan perlawanan sengit dan bahkan merepotkan tim sekelas Arab Saudi dan Irak yang secara peringkat FIFA berada jauh di atas Timnas Indonesia.

"Mereka (Timnas Indonesia) tidak terlalu muda. Cara mereka bermain fantastastis, mereka bisa bermain seperti ini melawan Arab Saudi, melawan Irak, yang berada di peringkat 58 dan 59 dunia, sementara kami berada di peringkat 118," ucap Kluivert dikutip dari Reuters.

"Sebagai pelatih kepala, saya sangat bangga pada mereka ketika para pemain bisa menunjukkan semangat seperti ini. Sayangnya, gol-gol itu tidak datang saat kami menciptakan peluang dan bermain sepak bola dengan baik," tambahnya.

Meskipun begitu, pelatih berusia 49 tahun ini sadar betul betapa dalamnya luka dan kekecewaan yang dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia.

"Kami bekerja keras sebagai tim, staf medis, staf lokal, para pemain, semua orang benar-benar bekerja keras untuk ini. Semua hasil yang kami raih, baik hasil baik maupun buruk, saya pikir kami berkembang sebagai tim, baik secara individu maupun kolektif," ujar pelatih asal Belanda ini.

"Mimpi Piala Dunia sirna begitu saja. Kekecewaan, bukan hanya saya, tetapi seluruh bangsa Indonesia, sungguh berat. Ini benar-benar sulit," imbuhnya lagi.

Baca Juga: Cerita Roberto Lopes, Direkrut via LinkedIn Kini Antar Cape Varde ke Piala Dunia 2026

Setelah menelan dua kekalahan, Kluivert dan seluruh staf pelatih dilaporkan telah kembali ke Belanda.

Nasibnya kini berada di tangan PSSI, yang akan segera menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) untuk menentukan masa depannya.

Namun, melalui pernyataan di media sosial, Kluivert telah lebih dulu menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab penuh atas kegagalan ini.

Load More