Bola / Bola Indonesia
Selasa, 14 Oktober 2025 | 11:27 WIB
Andre Rosiade saat ditemui di Gedung DPR RI (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Baca 10 detik
  • Pemecatan STY dipicu ultimatum "dia out atau saya out".

  • Andre Rosiade menantang saksi kunci bersumpah di atas Al-Quran.

  • Identitas pemain tersebut bukan Jordi Amat, tapi masih jadi misteri.

Suara.com - Anggota DPR RI, Andre Rosiade akhirnya membuka tabir di balik pemecatan pelatih Shin Tae-yong (STY) dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.

Andre Rosiade mengatakan pemecatan Shin Tae-yong (STY) terjadi setelah Timnas Indonesia menelan kekalahan dari China pada tahun 2024 lalu.

"Kalau mau jujur salah satu penyebab STY dipecat itu karena kejadian di China (yang kita kalah)," ujar Andre Rosiade dalam sebuah perbincangan di kanal Youtube Masih Kureng, Selasa (14/10/2025).

Ayah Azizah Salsha ini mengatakan ada seorang pemain yang mengancam akan keluar dari tim jika STY tidak dipecat.

Secara blak-blakan, Andre menirukan ultimatum yang diduga dilontarkan oleh pemain tersebut kepada manajemen Timnas Indonesia.

"Ada pemain kita yang bilang 'STY out atau saya yang out'," ungkap Andre Rosiade.

Andre Rosiade pun menegaskan bahwa ceritanya itu nyata, karena pernyataan pemain itu juga didengar oleh dokter Timnas Indonesia dan Sumardji, Manajer Timnas Indonesia.

Karena itu, ayah dari Azizah Salsha ini bahkan menantang Sumardji sebagai saksi yang ada di lokasi kejadian untuk membantah pernyataannya di bawah sumpah.

"Itu benar, kita ada saksinya di situ. Pak Mardji dan dokter Timnas. Berani gak pak Mardji bantah pernyataan saya dengan sumpah di atas Al Quran," tegasnya.

Baca Juga: Pamer Bekal dari Amanda Manopo, Kenny Austin Diledek Gegara Keseringan Makan Telur dan Ubi

Andre menjelaskan, tujuannya mengungkap hal ini adalah agar tidak ada lagi individu yang merasa lebih besar dari Tim Nasional, sekalipun ia adalah pemain bintang.

Menurutnya, keputusan tim harus didasarkan pada rasionalitas, bukan tekanan personal.

"Kita sebut nama aja, supaya ke depan pengambilan keputusan itu lebih rasional. Jangan ada orang yang merasa lebih kuat dari Timnas. Karena itu pemain bintang," katanya.

Mantan mertua Pratama Arhan tersebut kemudian membandingkan sikap pemain itu dengan profesionalisme yang ditunjukkan oleh bek senior, Jordi Amat.

"Pemain itu harus menyesuaikan dengan pelatih, bukan pelatih ke dia. Kan lu belum punya prestasi apa-apa. Jordi Amat aja yang pernah lawan Messi sama Ronaldo, gak begitu banget kelakuannya," jelas Andre.

Meski begitu, Andre Rosiade memastikan bahwa pemain yang dimaksud bukanlah Jordi Amat.

Load More