-
Timnas U-22 alami krisis gol jelang SEA Games.
-
Indra Sjafri soroti buruknya penyelesaian akhir tim.
-
Pelatih lakukan eksperimen dan pantau pemain di klub.
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menilai performa timnya masih menyisakan pekerjaan rumah setelah gagal meraih kemenangan atas India dalam laga uji coba internasional di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (13/10/2025).
Hasil 1-1 pada pertandingan ini menjadi imbang kedua bagi Garuda Muda, setelah sebelumnya menelan kekalahan 1-2 di pertemuan pertama pada Jumat pekan lalu.
Menurut Indra, masalah utama tim masih berada di penyelesaian akhir dan efektivitas lini depan.
"Awal waktu saya dapat bertanggung jawab ini, saya mempelajari waktu ini di AFF dan Kualifikasi AFC. Di situ ada data statistik," ujar Indra dalam konferensi pers usai laga.
"Dari data statistik itu malah ada beberapa penguasaan bola kita bagus, tapi gol sulit terjadi. Ini kami bedah dengan para pemain, kami berkesimpulan itu yang harus kami perbaiki," tambahnya.
Dari dua pertandingan uji coba tersebut, satu-satunya gol bagi Indonesia dicetak oleh Dony Tri Pamungkas. Sementara dua striker utama, Jens Raven dan Hokky Caraka, masih kesulitan menembus pertahanan lawan — masalah yang sudah muncul sejak Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo pada September lalu.
"Kami baru memperbaiki di dua sesi menyerang. Kita akan melakukan lagi perbaikan dari data-data yang kita punya, kita coba perbaiki terus," ujar Indra.
Ia juga menyoroti statistik pertandingan: "Saya pikir dari pertandingan pertama ada 15 kali tembakan, 6 tepat sasaran, 1 gol. Malam ini kita belum menerima statistik, itu yang harus diperbaiki."
Pelatih asal Sumatera Barat itu menegaskan bahwa hasil dua laga ini tidak sepenuhnya mencerminkan kekuatan tim, karena dirinya masih bereksperimen dengan berbagai komposisi pemain.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Perfomance Mauro Zijlstra Dicibir Media Eropa
Proses ini dianggap penting untuk memahami kemampuan tiap pemain sebelum menentukan skuad final menuju SEA Games 2025 di Thailand.
"Oleh sebab itu setelah mereka kembali ke klub pun, kami berusaha melakukan komunikasi dengan klub, saya juga akan mencoba berkomunikasi dengan pelatih kepala di klub untuk memberi informasi secara detail di klub," jelasnya.
"Untuk tim-timnya, malam ini kami susun jadwal para pelatih kemana saja melihat pemain-pemainnya baik secara langsung atau lewat siaran," tutup Indra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
Terkini
-
Mauro Zijlstra Masuk Skuad SEA Games 2025? Ini Kata Indra Sjafri
-
Damprat Virgil van Dijk, Marco van Basten Minta Arne Slot Desak Lakukan Ini
-
Erick Thohir Minta Maaf ke Prabowo Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Perfomance Mauro Zijlstra Dicibir Media Eropa
-
Gelandang Liverpool Ryan Gravenberch Terancam Absen, Cemas Jelang Duel Manchester United
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
Usai Kubur Mimpi Timnas Indonesia, Duel Arab Saudi vs Irak Diwarnai Perang Urat Syaraf
-
Indra Sjafri Buka Peluang Mauro Zijlstra Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Shin Tae-yong Meradang Pencapaiannya di Timnas Indonesia Diremehkan: Itu Tidak Masuk Akal!
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia, 3 Negara Ini Susah Payah Lolos Piala Dunia 2026 Untuk Pertama Kali