-
Erick Thohir minta maaf ke Prabowo atas kegagalan.
-
Presiden Prabowo sedih dan minta evaluasi total.
-
Target Timnas beralih ke Piala Asia dan Olimpiade.
Suara.com - Timnas Indonesia harus menelan pil pahit setelah upaya mereka menuju ajang akbar Piala Dunia 2026 di Amerika Utara terhenti di fase kualifikasi zona Asia.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, secara langsung menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto tak lama setelah Kepala Negara tiba dari lawatan Mesir.
Pertemuan penting ini berlangsung dalam rapat terbatas (ratas) yang digelar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada hari Selasa.
Laporan mengenai ketidakberhasilan Tim Garuda melaju ke putaran final disampaikan Erick Thohir kepada Presiden Prabowo saat itu.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengonfirmasi peristiwa tersebut seusai pelaksanaan rapat penting kenegaraan.
“Menteri Pemuda dan Olahraga, melaporkan kepada Bapak Presiden sekaligus memohon maaf bahwa Timnas kita belum berhasil untuk lolos ke Piala Dunia 2026,” ujar Mensesneg.
Respons dari Presiden Prabowo atas kenyataan pahit kegagalan Timnas Indonesia ini disampaikan dengan nuansa berat hati.
Kepala Negara merasakan kesedihan yang sama dengan rakyat atas hasil mengecewakan yang diraih skuad Garuda di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Erick Thohir diingatkan oleh Presiden Prabowo agar perjuangan di dunia sepak bola nasional tidak boleh padam, melainkan harus segera fokus pada target selanjutnya.
Baca Juga: Usai Kubur Mimpi Timnas Indonesia, Duel Arab Saudi vs Irak Diwarnai Perang Urat Syaraf
Target besar Timnas Indonesia berikutnya adalah Piala Asia 2027 dan juga kompetisi empat tahunan Olimpiade 2028.
Jalan Berliku Menuju Kebangkitan Sepak Bola Nasional
Evaluasi Sepak Bola nasional secara menyeluruh pun diminta oleh Presiden Prabowo pasca-gagalnya misi ke Piala Dunia 2026.
Permintaan ini mencakup seluruh aspek, mulai dari program pembinaan pemain muda hingga performa tim senior yang berlaga di kancah internasional.
Meski tidak secara khusus membahas posisi pelatih kepala Patrick Kluivert, Presiden Prabowo menekankan perlunya perbaikan terstruktur dan bersifat jangka panjang.
Jalur Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 terhenti setelah mereka gagal mempertahankan performa stabil pada laga-laga penentu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
Terkini
-
Damprat Virgil van Dijk, Marco van Basten Minta Arne Slot Desak Lakukan Ini
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Perfomance Mauro Zijlstra Dicibir Media Eropa
-
Gelandang Liverpool Ryan Gravenberch Terancam Absen, Cemas Jelang Duel Manchester United
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
Usai Kubur Mimpi Timnas Indonesia, Duel Arab Saudi vs Irak Diwarnai Perang Urat Syaraf
-
Indra Sjafri Buka Peluang Mauro Zijlstra Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Shin Tae-yong Meradang Pencapaiannya di Timnas Indonesia Diremehkan: Itu Tidak Masuk Akal!
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia, 3 Negara Ini Susah Payah Lolos Piala Dunia 2026 Untuk Pertama Kali
-
Kata-kata Sedih Thom Haye, Serahkan Mimpi Piala Dunia ke Generasi Baru Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Prediksi Gus Dur Diungkit Lagi