-
PSIM Yogyakarta bertekad gusur Persita di Indomilk Arena.
-
Pelatih Van Gastel ingin jaga rekor tiga kemenangan tandang.
-
Ze Valente waspadai perubahan gaya main Persita musim ini.
Suara.com - Tim kebanggaan suporter, PSIM Yogyakarta, tiba di Tangerang dengan semangat yang sangat tinggi, membawa misi utama membidik kemenangan krusial.
Pertandingan yang dijadwalkan hari Jumat (17/10/2025) sore di Indomilk Arena bukan sekadar laga biasa, tetapi sebuah kesempatan emas untuk menggusur Persita Tangerang dari posisi runner-up klasemen.
Saat ini, Laskar Mataram berada tepat satu tingkat di bawah Pendekar Cisadane, menjadikan pertemuan ini sangat menentukan peta persaingan puncak klasemen.
Pelatih kepala PSIM Yogyakarta, Jean Paul Van Gastel, menegaskan bahwa jeda internasional yang baru saja usai dimanfaatkan secara maksimal untuk mempersiapkan tim.
Ia menyebutkan, pihaknya memanfaatkan dengan baik momentum jeda internasional untuk mengevaluasi hasil dan meningkat performa fisik pemain.
Selama dua pekan penuh persiapan, fokus utama tim adalah menggenjot kondisi fisik dan mematangkan strategi permainan yang akan diterapkan di Indomilk Arena.
Persita Tangerang harus bersiap menghadapi skuad yang sudah diistirahatkan sepekan dan kemudian digembleng intensif pada pekan berikutnya.
Strategi Jaga Rekor Tandang Sempurna
Jean Paul Van Gastel juga bertekad kuat untuk mempertahankan catatan fantastis PSIM Yogyakarta dalam laga tandang yang masih terukir sempurna.
Baca Juga: Kondisi Terkini Donny Warmerdam, Sudah Lepas Gips dan Butuh 4 Minggu untuk Pulih
Secara mengejutkan tim dari Kota Gudeg ini berhasil meraih tiga kemenangan berturut-turut di markas lawan, sebuah kontras dengan hasil di kandang sendiri yang belum memuaskan.
Ditanya mengenai waktu kick-off yang akan dilaksanakan sekitar pukul 15:30 WIB di Indomilk Arena, Van Gastel menganggapnya sebagai jadwal yang ideal.
“Waktu sepak mula bagus buat kami, dan saya berharap mendapat hasil yang bagus," ujarnya, menunjukkan optimisme terhadap kondisi cuaca dan waktu pertandingan.
Ia menambahkan, "Terlebih lagi sejauh ini, kami memang punya catatan bagus di laga tandang, dan saya berharap hasil itu sebenarnya juga kami dapatkan di laga kandang."
"Namun, sejauh ini, kami tetap berharap mendapat hasil yang baik di sini,” ucap pelatih asal Belanda itu, menyoroti rekor away PSIM Yogyakarta yang menjadi senjata utama.
Kepercayaan diri ini didukung oleh kesiapan seluruh punggawa PSIM Yogyakarta untuk mencuri poin penuh dari markas Persita Tangerang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Siapa Timur Kapadze? Arsitek Uzbekistan yang Dianggap Cocok Latih Timnas Indonesia
-
Adu Calon Pelatih Timnas Indonesia: Jesus Casas vs Timur Kapadze, Siapa Layak Gantikan Kluivert?
-
Prediksi Persita Tangerang vs PSIM Yogyakarta di BRI Super League 17 Oktober 2025
-
Media Uzbekistan Anggap Timnas Indonesia Bakal Cocok Dilatih Timur Kapadze
-
Ruben Amorim Siapkan Taktik Lihai Mengguncang Anfield, Mampukah Manchester United Bangkit?
-
Bukan Piala Dunia, Ini Janji Manis yang Gagal Ditepati Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
-
Dunia Ikut Soroti PSSI Pecat Patrick Kluivert, Dibahas Jurnalis Kawakan Negeri Pizza
-
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Frank van Kempen Nasibnya Lebih Tragis dari Patrick Kluivert, Kenapa?
-
PSSI Putus Hubungan dengan Patrick Kluivert, Pelatih Belanda Ini Akui Berat Melatih di Indonesia
-
5 Pelatih Terakhir Timnas Indonesia: Dari Harapan Besar hingga Akhir Tragis