Bola / Bola Indonesia
Rabu, 22 Oktober 2025 | 10:44 WIB
Skuad Timnas Indonesia. (Instagram/erickthohir)
Baca 10 detik
  • Shin Tae-yong tetap optimistis terhadap masa depan sepak bola Indonesia,
  • Kegagalan Timnas Indonesia disebabkan oleh kurangnya efektivitas di lini depan dan persiapan taktis menghadapi lawan kuat
  • Shin Tae-yong menilai sepak bola Indonesia sedang berada dalam tren positif dan terus berkembang

Suara.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) , masih menyimpan optimisme tinggi terhadap masa depan sepak bola Tanah Air. Meski gagal membawa skuad Garuda ke Piala Dunia 2026, ia yakin Indonesia punya peluang besar menembus putaran final di edisi 2030.

Nah, STY saat ini sedang dikaitkan kembali bakal menukangi tim Merah Putih menyusul diberhentikannya Patrick Kluivert.

Kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada memang menyisakan kekecewaan yang mendalam.

Jay Idzes dan kawan-kawan tersingkir di putaran keempat Kualifikasi setelah menelan dua kekalahan beruntun, masing-masing 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak. Hasilnya membuat skuad Garuda menempati posisi kunci Grup B dan gagal melangkah ke fase berikutnya.

Shin Tae-yong. (pssi.org)

Tak hanya masyarakat Tanah Air yang kecewa, Shin Tae-yong pun ikut merasakan hal serupa. Ia mengaku menyaksikan langsung perjuangan Rizky Ridho dkk di dua laga terakhir dan menilai bahwa Indonesia sejatinya bisa tampil lebih baik.

"Tentu saja gagal ke Piala Dunia tapi secara permainan seharusnya mereka lebih detail mempersiapkannya. Misal bagaimana menghadapi Irak," ujar Shin Tae-yong sebagaimana dikutip dari YouTube Goalpost Korea, Selasa (21/10/2025).

"Mereka kuat di bagian apa. Seharusnya lebih dipersiapkan. Sebenarnya lini pertahanan Indonesia tidak buruk sama sekali. Mungkin kurang itu di lini depan," ucapnya.

Menurut Shin, peluang Timnas Indonesia sebenarnya terbuka lebar dan para pemain lebih berani tampil menyerang.

Ia menilai kekuatan Garuda tidak kalah secara kualitas, namun kurang maksimal dalam memanfaatkan peluang.

Baca Juga: Alex Pastoor Sindir PSSI: Pemain Indonesia Bagus, tapi...

"Perlu pemain-pemain yang lebih power. Dan jika saja mereka lebih berani bertarung di lini depan, hasilnya pasti berbeda," kata Shin Tae-yong.

“Karena sebenarnya kesempatan untuk lolos itu ada tapi kita gagal memanfaatkannya. Itu yang paling saya sesali. Padahal kesempatan tidak datang dua kali,” ujarnya.

Meski begitu, Shin Tae-yong tetap melihat sisi positif dari perjalanan Timnas Indonesia. Ia menilai sepak bola nasional saat ini berada dalam jalur perkembangan yang baik.

Kegagalan di tahun 2026 dianggapnya bukan akhir, melainkan pelajaran penting menuju masa depan yang lebih cerah.

“Tapi sekarang sepak bola Indonesia sedang dalam tren positif,” tutur Shin Tae-yong.

“Jadi kalau dipersiapkan sedikit lebih baik, saya pribadi percaya Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2030,” pungkasnya.

Load More