- Marcos Rojo mengalami malam tragis di semifinal Copa Libertadores
- Insiden tersebut membuat Racing Club kalah 0–1 dari Flamengo, dan Sosa harus dilarikan ke rumah sakit
- Rojo mengaku kecewa dan menyebut kejadian itu sebagai nasib buruk semata
Suara.com - Eks bek Manchester United, Marcos Rojo, mengalami malam paling kelam dalam kariernya.
Bek asal Argentina itu mencetak gol bunuh diri dan secara tidak sengaja membuat rekannya, Santiago Sosa, mengalami patah tulang tengkorak bagian atas saat memperkuat Racing Club di semifinal Copa Libertadores melawan Flamengo.
Rojo, yang kini berusia 35 tahun, turun sebagai starter dalam leg pertama semifinal di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Rabu (22/10) waktu setempat.
Namun pertandingan berakhir tragis bagi sang bek veteran.
Menjelang akhir laga, tembakan pemain Flamengo, Jorge Carrascal, membentur kaki Rojo dan berbelok arah ke gawang sendiri.
Bola melewati kiper Racing, Nazareno Colombo, dan menjadi satu-satunya gol dalam kekalahan 0–1 tim Argentina tersebut.
Tak lama setelah insiden gol bunuh diri itu, Rojo kembali menjadi sorotan, kali ini karena menyebabkan cedera serius pada rekan setimnya sendiri.
Saat berduel udara untuk menyapu bola silang tinggi, siku Rojo secara tak sengaja menghantam wajah Santiago Sosa.
Sosa langsung terjatuh dan harus mendapat perawatan medis di lapangan sebelum dilarikan ke rumah sakit di Rio.
Baca Juga: Virgil van Dijk Ungkap Pertemuan Rahasia Usai Liverpool Dihancurkan MU
Menurut laporan media Argentina, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Sosa mengalami patah pada tulang rahang atas dan luka serius di sekitar mata kanan.
Ia dipastikan absen pada leg kedua semifinal dan kemungkinan baru bisa kembali bermain pada bulan Desember.
“Ini bukan hasil yang kami inginkan,” ujar Rojo kepada media lokal.
“Kami sebenarnya bermain cukup baik melawan tim kuat di kandang mereka. Gol itu murni nasib buruk — bola membentur rekan saya lalu mengenai kaki saya sebelum masuk ke gawang.”
Rojo sebelumnya bermain di Manchester United antara tahun 2014 hingga 2021, di mana ia tampil sebanyak 122 kali dan meraih tiga trofi besar, Liga Europa, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.
Setelah meninggalkan Old Trafford, ia kembali ke Argentina untuk memperkuat Boca Juniors, sebelum akhirnya bergabung dengan Racing Club pada Agustus 2025.
Berita Terkait
-
Virgil van Dijk Ungkap Pertemuan Rahasia Usai Liverpool Dihancurkan MU
-
La Pulga Perpanjang Kontrak! Kapan Lionel Messi Gantung Sepatu?
-
Ogah Balik ke MU, Marcus Rashford Tegaskan Ingin Bertahan di Barcelona
-
Prediksi Manchester United vs Brighton: Misi Balas Dendam Setan Merah
-
5 Pemain Tercepat Premier League 2025/26: 3 Dari Benua Afrika
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia