-
Persib raih empat kemenangan beruntun tanpa kebobolan di Oktober.
-
Menang 2-0 atas Persis Solo, meski bermain dengan 10 pemain.
-
Taktik adaptif Bojan Hodak puji lawan; pertahanan Persib sangat solid.
Suara.com - Skuad Persib Bandung menunjukkan performa luar biasa sepanjang Oktober 2025 dengan mengamankan catatan sempurna berupa empat kemenangan berturut-turut.
Tak hanya meraup poin maksimal, tim berjuluk Pangeran Biru ini juga mencatatkan rekor cemerlang tanpa sekalipun kebobolan di dua ajang kompetisi, yaitu Super League dan AFC Champions League Two.
Rangkaian hasil positif yang menakjubkan ini dimulai dari skor 2-0 melawan Bangkok United.
Dominasi tersebut berlanjut ketika mereka melibas PSBS Biak dengan skor meyakinkan 3-0.
Kemudian, Persib menundukkan perlawanan Selangor FC dengan skor 2-0, menegaskan keperkasaan mereka di kancah Asia.
Laga teranyar yang memastikan rekor sempurna ini terjadi pada pekan ke-10 Super League 2025-2026, ketika Persib sukses menumbangkan Persis Solo 2-0 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (27/10/2025).
Pertandingan melawan Persis Solo diwarnai insiden kartu merah yang diterima gelandang sekaligus pencetak gol pertama, Luciano Guaycochea, pada menit ke-28.
Kehilangan satu pemain kunci sejak paruh pertama ternyata tidak melunturkan semangat dan kekuatan sang juara bertahan.
Persib justru mampu menggandakan keunggulan di babak kedua melalui gol yang dilesakkan oleh Uilliam Barros.
Baca Juga: Detik-detik Saddil Ramdani Ngamuk-ngamuk Dikeluarkan Bojan Hodak
Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, secara ksatria mengakui solidnya pertahanan tim asuhan Bojan Hodak pasca-kekalahan tersebut.
Ia memberikan apresiasi tinggi kepada konsistensi Maung Bandung meski harus bermain dengan sepuluh orang.
Pelatih berkebangsaan Belanda ini menyoroti bagaimana timnya kesulitan menembus garis pertahanan rapat yang dibangun Persib.
Kekalahan jumlah pemain di lapangan tidak dimanfaatkan maksimal oleh tim tamu yang kesulitan menemukan celah.
Ia juga menambahkan bahwa para pemain Persis tidak memiliki cukup opsi untuk menusuk ke depan.
Kualitas kepelatihan Bojan Hodak, yang dikenal sebagai pelatih terbaik Liga Indonesia dua musim terakhir, kembali teruji dengan kemampuannya beradaptasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?