- PSSI belum menunjuk pelatih baru Timnas Indonesia hingga awal 2026.
- FIFA Matchday November akan diisi Timnas U-22 asuhan Indra Sjafri.
- PSSI fokus perbaiki citra sepak bola Indonesia usai teguran dari AFC.
Suara.com - PSSI memastikan belum akan menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia setidaknya hingga awal tahun depan alias 2026.
Kepastian ini disampaikan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Dia yang menegaskan proses pencarian pelatih baru Timnas Indonesia pengganti Patrick Kluivert masih menunggu laporan resmi dari jajaran internal federasi.
Menurut Arya, hingga akhir Oktober 2025, belum ada pembaruan dari Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers, maupun Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji terkait calon pelatih baru tim Merah Putih.
“Sampai hari ini saya belum dapat kabar dari Sekjen PSSI mengenai hal itu. Jadi belum ada informasi siapa calon pelatih Timnas Indonesia,” kata Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Arya menyebut, pelatih anyar kemungkinan baru akan diumumkan menjelang FIFA Matchday Maret 2026.
Pada FIFA Matchday November 2025, Timnas Indonesia senior tidak akan tampil, dan slot pertandingan akan dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025.
“Kebutuhan kami baru pada Maret 2026 karena ada FIFA Matchday berikutnya. Untuk November, jatah itu dipakai timnas U-22 Indonesia,” jelas Arya.
Hingga kini, lawan uji coba untuk Timnas U-22 masih belum ditentukan.
Baca Juga: Tunjuk Timnas U-23 di Ajang FIFA Matchday, Langkah Bijak atau Blunder PSSI?
PSSI dikabarkan tengah menjajaki beberapa opsi dari negara-negara Asia Tenggara untuk dijadikan lawan tanding.
Di tengah kekosongan kursi pelatih, Arya menegaskan bahwa PSSI kini juga tengah fokus memperbaiki citra sepak bola Indonesia di mata internasional.
Hal ini menyusul teguran resmi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) setelah munculnya kasus bullying di media sosial yang melibatkan sebagian netizen Indonesia terhadap tim nasional Jepang dan Korea Selatan.
“Kami harus memperbaiki dulu citra PSSI di luar negeri. Jangan sampai hal-hal seperti ini merusak nama baik sepak bola Indonesia,” kata Arya.
Arya menegaskan bahwa keputusan untuk tidak terburu-buru mencari pelatih baru diambil agar prosesnya berjalan lebih objektif dan matang.
“Kalau mau memilih sesuatu, jangan pas lagi marah, senang, atau sedih. Pilihlah saat situasi tenang. Jadi kita punya waktu untuk berpikir jernih,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Status Piala ASEAN FIFA Masih Gelap, Timnas Indonesia Belum Pasti Panggil Pemain Keturunan Main
-
Penyebab Timnas Indonesia Minim Pemain Diaspora di Piala Dunia U-17 2025, PSSI Terhalang Aturan
-
Marc Klok Bangga Mental Baja Persib Bandung Hajar Persis Solo 2-0 di GBLA Meski 10 Pemain
-
Manchester United Incar Wonderkid Leicester City, The Next Jude Bellingham
-
Mantan Klub Calvin Verdonk Ingin Selamatkan Karier Mees Hilgers, Endingnya Pelik
-
Siapa Jude Soonsup-Bell? Jebolan Chelsea, Ancaman Serius Timnas Indonesia
-
Pep Guardiola Sindir Tim Premier League yang Cuma Andalkan Bola Mati
-
Kekalahan Pahit, Klub Ramadhan Sananta Diberondong 10 Gol oleh JDT di Liga Malaysia
-
Atalanta Bikin AC Milan Kewalahan, Ivan Juric: Intensitas Kami Tiga Kali Lipat!
-
Nasib Terkini Marselino Ferdinan di AS Trencin, 2 Laga Tidak Dimainkan