- Liverpool terpuruk dengan empat kekalahan beruntun di Premier League.
- Federico Chiesa ungkap suasana ruang ganti yang hening pasca kekalahan dari Brentford.
- Chiesa tetap optimistis dan berkomitmen membantu Liverpool kembali berjaya.
Suara.com - Suasana ruang ganti Liverpool tampak muram setelah kekalahan mengejutkan dari Brentford akhir pekan lalu. Tak ada satu pun pemain yang berbicara, begitu pengakuan dari Federico Chiesa.
Liverpool di bawah asuhan Arne Slot tengah mengalami periode sulit.
The Reds menelan empat kekalahan beruntun di Premier League dan lima dalam enam laga terakhir di semua kompetisi.
Meski begitu, mereka akan berusaha memutus tren negatif tersebut saat menghadapi Crystal Palace di ajang Piala Liga Inggris.
“Tidak ada yang berbicara setelah pertandingan. Karena semua orang tahu apa yang terjadi,” ungkap Chiesa seperti dilansir dari Daily Mail.
“Kadang kita tidak perlu membicarakannya. Diam itu perlu untuk berpikir, merenung, dan tahu apa yang harus diperbaiki.”
Menurut penyerang asal Italia itu, keheningan di ruang ganti justru menunjukkan semangat untuk berubah.
“Biasanya, saat kami berada dalam situasi seperti ini, hal pertama yang terlintas adalah memberikan lebih banyak dan berlatih lebih keras. Jadi, saya pikir diamnya kami waktu itu adalah pertanda baik," jelas eks pemain Juventus tersebut.
Musim lalu, Chiesa hanya mencatat 104 menit bermain di Premier League setelah didatangkan dengan harga £10 juta dari Juventus.
Baca Juga: Dani Carvajal Terkapar, Trent Alexander-Arnold Siap Hadapi Mantan di Anfield
Ia mengaku belum siap secara fisik maupun mental pada saat itu.
“Saya tidak cukup fit tahun lalu. Saya belum siap secara mental dan saya tahu level saya belum setara dengan rekan-rekan lainnya,” ungkapnya jujur.
Namun musim ini, performanya mulai menunjukkan perkembangan.
“Sejak awal musim, saya merasa lebih baik secara fisik dan mental. Saya memang kehilangan sedikit kecepatan, tapi saya berkembang di banyak aspek permainan,” tutur pemain berusia 28 tahun itu.
Meski Liverpool tengah terpuruk, Chiesa menegaskan dirinya tetap optimistis dan berkomitmen penuh untuk klub.
“Saya senang dengan progres saya, tapi tentu tidak puas dengan kondisi tim. Saya ingin terus memberikan yang terbaik untuk klub dan fans agar bisa kembali menang. Saya ingin bertahan di sini dan membawa Liverpool juara lagi,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?