- Radja Nainggolan menyesal tidak membela Timnas Indonesia dan lebih memilih bermain untuk Belgia.
- Nainggolan merasa kontribusinya di Timnas Belgia tidak sebanding dengan kemampuan yang ia miliki.
- Ia mengkritik keras mantan pelatih Belgia, Roberto Martinez, yang dianggap tidak memiliki kemampuan taktis
Suara.com - Eks pemain Inter Milan, Radja Nainggolan blak-blakan mengaku menyesal memilih membela Belgia daripada Timnas Indonesia.
Dalam wawancara terbaru di YouTube series ‘Take A Seat’, gelandang berusia 37 tahun ini menyatakan bahwa jika kembali memilih, ia akan lebih memilih timnas Indonesia dibandingkan Belgia.
Ditegaskan Nainggolan, bahwa ia merasakan penghormatan luar biasa dari masyarakat Indonesia. Seperti diketahui pemain keturunan Indonesia itu sempat berkarier di Bhayangkara FC.
Ia juga menyinggung contoh pemain lain, seperti Sandy Walsh, yang memilih memperkuat timnas Indonesia dan mendapat pengakuan besar dari publik.
“Orang Indonesia memberikan rasa hormat yang luar biasa. Karena itu, saya akan berjuang sepenuhnya untuk mereka,” ujar Nainggolan.
"Saya lebih suka bermain untuk Indonesia," tegas eks pemain Cagliari itu.
Radja Nainggolan menyebut bahwa caps bersama Belgia terlalu sedikit, padahal ia merasa salah satu pemain terbaik.
“Saya memiliki dampak yang terlalu kecil, mengingat apa yang bisa saya berikan. Tapi itu bukan sepenuhnya karena pilihan saya sendiri,"
"Di bawah Wilmots, saya sempat dicoret tapi kemudian dimainkan sebagai starter di Piala Eropa. Saya pikir saya salah satu pemain terbaik di turnamen itu,” ungkap Nainggolan.
Baca Juga: Jay Idzes Curhat Merasa Bertanggung Jawab Sebagai Kapten Timnas Indonesia, Kenapa?
Di kesempata yang sama, Radja memberikan kritik pedas kepada Roberto Martinez. Menurutnya, Martinez bukan pelatih yang bagus.
“Saya dicoret oleh Martinez tanpa alasan yang jelas. Menurut saya dia bukan seorang pakar sepak bola dan pelatih yang sangat buruk,"
"Orang-orang yang bilang dia pelatih bagus, bagi saya mereka tidak mengerti sepak bola,” tegasnya.
Nainggolan menekankan bahwa Belgia di bawah Martinez hanya mengandalkan kualitas individu pemain top seperti Eden Hazard, Kevin De Bruyne, dan Romelu Lukaku ketika menghadapi kesulitan di lapangan.
“Belgia tidak pernah punya ide permainan. Tidak ada pola atau pergerakan yang jelas,"
"Kami hanya mengandalkan Mertens untuk mencetak gol, Chadli untuk memutuskan pertandingan, atau tendangan sudut dari De Bruyne yang diselesaikan Fellaini atau Witsel. Itu gaya bermain kami,” lanjut Nainggolan.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Curhat Merasa Bertanggung Jawab Sebagai Kapten Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
-
Meski Telah Pulih, Cedera Ole Romeny di Piala Presiden Masih Berimbas hingga Kini
-
Kiper Inter Milan yang Tewaskan Lansia 81 Tahun Terancam Hukuman7Tahun
-
Setali Tiga Uang, 4 Raksasa Sepak Bola ASEAN Dirundung Permasalahan dan Skandal!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Keluarga Kenan Yildiz Mendarat di Turin, Juventus Siap Kunci Masa Depan Nomor 10
-
Perusahaan Kripto Siapkan Rp18 T Beli I Bianconeri, Usung Misi Make Juventus Great Again
-
Akses Mudah dan Legal, Link Steaming Chelsea vs Everton Malam Ini
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
-
Evan Dimas Meriahkan Festival Sepak Bola Rakyat Coca Cola di Labuan Bajo
-
Arne Slot Melunak? Mohamed Salah Kembali Perkuat Liverpool Jelang Lawan Brighton
-
Jordi Cruyff Akhirnya Buka Suara, Bongkar Soal Masa Tergelap Dalam Hidupnya
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22