- Radja Nainggolan mengalami masa kecil yang sangat sulit akibat ditinggalkan ayahnya yang kabur karena utang.
- Perjalanan hidupnya dipenuhi perjuangan dan pengorbanan demi keluarga.
- Nainggolan menyesal tidak membela Timnas Indonesia dan merasa lebih dihargai oleh masyarakat Indonesia.
Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan menceritakan kehidupannya sejak kecil yang penuh perjuangan.
Sejak kecil, mantan pemain Bhayangkara FC dan Inter Milan itu mengaku sudah hidup susah bersama empat saudaranya.
Radja Nainggolan mengatakan kehidupan ekonominya sejak kecil sangat susah karena sang ibu berjuang sendirian.
Dalam wawancara terbaru di YouTube series ‘Take A Seat’, Radja menyebut ayahnya meninggalkan keluarga karena utang.
Kondisi ini membuat sang ibu, Lizi Bogaerts harus menanggung kebutuhan Nainggolan dan empat saudara lainnya dengan penghasilan terbatas sekitar 500–600 euro per bulan.
“Saya sering harus memakai baju yang sama selama empat hari berturut-turut karena tidak punya yang lain. Itu membuat saya malu sebagai anak muda,” ungkap Nainggolan.
Nainggolan juga bercerita bahwa ia berusaha membantu sang ibu dengan bekerja secara ilegal di kafe saat remaja untuk menambah penghasilan keluarga.
Ketika berusia 16 tahun, ia pindah ke Italia untuk bermain di Piacenza, mengirim sebagian besar gajinya ke sang ibu demi menopang kehidupan keluarga.
Sayangnya, sang ibu meninggal saat Nainggolan berusia 21 tahun.
Baca Juga: Radja Nainggolan Menyesal Tak Bisa Bela Timnas Indonesia
Diketahui ayah Radja Nainggolan adalah orang Indonesia bernama Marius Nainggolan.
Baru pada Desember 2007 atau saat umur Radja 18 tahun, sang ayah menemuinya. Dia bertolak dari Bali ke Piacenza.
"Di Jakarta kami juga berjumpa dua kali," kata Radja saat berkunjung ke Indonesia pada 2013 silam.
Radja mengakui, ada perasaan kosong dan vakum selama belasan tahun setelah ditinggal ayah tercinta.
"Tetapi kembali terisi setelah tiga pekan bersama," ucap Radja.
Menyesal Tak Bela Timnas Indonesia
Tag
Berita Terkait
-
Radja Nainggolan Menyesal Tak Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Jay Idzes Curhat Merasa Bertanggung Jawab Sebagai Kapten Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
-
Meski Telah Pulih, Cedera Ole Romeny di Piala Presiden Masih Berimbas hingga Kini
-
Kiper Inter Milan yang Tewaskan Lansia 81 Tahun Terancam Hukuman7Tahun
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Permata Barcelona Jadi Incaran PSG, Berani Bayar Berapa?
-
Radja Nainggolan Menyesal Tak Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Persib Bandung Gendong Ranking Kompetisi Indonesia, Ini Kata-kata I.League
-
Laga Tarkam Berakhir Rusuh! Polisi Keluarkan Pistol di Tengah Lapangan
-
Ademola Lookman Lesu Usai Cetak Gol, Masih Sakit Hati ke Atalanta?
-
Jay Idzes Curhat Merasa Bertanggung Jawab Sebagai Kapten Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Justin Hubner Cs Panik, Suporter Bikin Rusuh di Laga Fortuna Sittard
-
Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
-
Hampir Pasti Latih Juventus, Luciano Spalletti Dapat Gaji Berapa?
-
Arsenal Kandidat Kuat Juara Premier League, Siapa Rival Terberat?