Bola / Bola Indonesia
Kamis, 30 Oktober 2025 | 11:35 WIB
Bojan Hodak (Suara.com)
Baca 10 detik
  • Atep dukung Bojan Hodak jadi pelatih Timnas Indonesia.

  • Taktik defense counter Hodak dinilai cocok untuk Garuda.

  • Atep mendesak PSSI segera menunjuk pelatih kepala baru.

Ia secara spesifik menyoroti pelatih berkebangsaan Jerman yang masyhur dengan penerapan taktik Gegenpressing.

Atep yang pernah membela Persib dari 2008 hingga 2019 tersebut melihat kesamaan antara taktik Gegenpressing dengan gaya bermain yang bisa diadaptasi oleh pemain Indonesia.

Fokus utamanya terletak pada kesesuaian gaya melatih dan taktik dengan potensi yang dimiliki oleh para pemain tim nasional.

"Penekanannya mungkin lebih ke gaya mainnya, mungkin, bisa sama dengan karakter (pemain timnas). Jerman itu gegenpressing. Mungkin itu cocok dengan pemain-pemain yang dimiliki oleh tim nasional kita," tutur Atep.

PSSI Didesak Percepat Penunjukan Pelatih

Sebelumnya, Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa federasi tidak akan tergesa-gesa dalam menetapkan pengganti Kluivert.

Arya menginformasikan bahwa pelatih baru Timnas Indonesia direncanakan baru akan diumumkan untuk memimpin tim pada agenda FIFA Match Day Maret 2026.

Namun, Atep menyatakan ketidaksetujuannya dengan langkah PSSI yang terkesan lambat dalam proses penunjukan juru taktik anyar.

Membutuhkan waktu adaptasi yang memadai, pelatih baru perlu kesempatan untuk memahami budaya sepak bola lokal dan mengidentifikasi potensi pemain.

Baca Juga: Piala Dunia U-17: Tak Sulit, Ini Skenario Lolos Fase Grup Timnas Indonesia

Oleh karena itu, Atep sangat berharap proses penunjukan pelatih dapat dilaksanakan lebih cepat dari yang dijadwalkan.

"Karena memang pelatih butuh pengenalan juga. Bagaimana budaya sepakbola, bagaimana pemain yang dimiliki juga. Kalau saya berharap lebih cepat karena melatih timnas ini butuh waktu," tutup Atep, menekankan pentingnya waktu persiapan.

Load More