- 
Persebaya hadapi Persis Solo tanpa Risto Mitrevski, Leo Lelis, dan Mikael Tata. 
- 
Pelatih Eduardo Perez kesulitan menentukan rotasi pertahanan di GBT. 
- 
Persebaya bertekad akhiri tiga laga tanpa kemenangan saat jamu Persis Solo. 
Suara.com - Kabar kurang menyenangkan menghampiri skuad Persebaya Surabaya menjelang pertandingan penting melawan Persis Solo.
Laga pekan ke-11 ini dijadwalkan berlangsung di markas kebanggaan mereka, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pada Minggu, 2 November 2025, pukul 19.00 WIB.
Pelatih kepala Persebaya, Eduardo Perez, mengonfirmasi timnya tidak dapat diperkuat sejumlah nama vital saat menjamu Laskar Sambernyawa.
Khususnya di sektor pertahanan, Bajul Ijo dipastikan kehilangan tiga pemain utama yang berpotensi memengaruhi kekuatan tim.
Pemain asing asal Makedonia Utara, bek tengah Risto Mitrevski, harus menepi karena masih menjalani pemulihan cedera yang ia alami.
Selain Mitrevski, dua penggawa lainnya, Leo Lelis dan Mikael Tata, juga tidak bisa diturunkan akibat menjalani sanksi larangan bertanding.
Situasi darurat di lini belakang ini secara langsung menjadi tantangan besar bagi juru taktik asal Spanyol tersebut.
Ketiadaan tiga pemain kunci secara bersamaan jelas memaksa Eduardo Perez untuk merombak total komposisi tim.
Kondisi ini membuat Perez harus memikirkan komposisi terbaik untuk menjaga keseimbangan tim, termasuk rotasi besar pada lini pertahanan.
Baca Juga: Emosional Saat Diganti, Ini Penjelasan Saddil Ramdani
Pelatih berusia 52 tahun itu mengakui dirinya belum bisa menentukan sebelas pemain pertama hingga waktu yang sangat mepet.
Perez menyatakan dirinya akan terus bekerja keras menemukan formula ideal di tengah krisis pemain bertahan ini.
Perez menanggapi pertanyaan seputar Mitrevski dengan kalimat lugas, memastikan bahwa kondisi sang pemain ditangani serius oleh tim medis.
"Risto masih dalam perawatan dan mungkin kamu bisa bertanya kepada dokter soal penjelasan yang lebih baik," kata Perez.
Ia dan staf pelatih akan memaksimalkan waktu tersisa demi menentukan starting eleven yang paling siap tampil.
"Kami harus melakukannya sampai hari terakhir," kata Perez.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Panas! Andre Rosiade Tantang PSSI: Masa Sudah Gagal, Takut Gelar Rapat Exco
- 
            
              Lawan 3 Tim Elit, Timnas Indonesia U-17 Percaya Diri Tatap Piala Dunia
- 
            
              Bukan STY, Legenda Persib Ini Harap Timnas Indonesia Dilatih Pelatih Berpengalaman
- 
            
              Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Sampaikan Peringatan ke Persib
- 
            
              Lupakan Piala Dunia, Timnas Indonesia Diminta Juara AFF Dulu
- 
            
              Trio Garuda Tampil Ganas di Eropa: Emil Audero Clean Sheet, Idzes Tangguh, Nathan Cetak Gol!
- 
            
              Perbedaan Patrick Kluivert dan Eks Pelatih Thailand Usai Dipecat, Satunya Nelangsa
- 
            
              Isyarat Bangkit Nathan Tjoe-A-On, Terlupakan di Inggris, Bersinar di Negeri Sendiri
- 
            
              Pamit Tinggalkan Persija, Gustavo Almeida Kirim Pesan Menyentuh
- 
            
              Langkah Serius Vietnam Menuju SEA Games 2025 Jadi Alarm Keras untuk Indonesia