Bola / Liga Italia
Senin, 03 November 2025 | 13:55 WIB
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengakui timnya sempat tampil buruk di awal laga saat menghadapi AS Roma, namun bangga dengan cara Rossoneri bangkit dan memastikan kemenangan penting di San Siro, Minggu (2/11/2025). [ANTARA]
Baca 10 detik
  • Dalam laga yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Milan, tuan rumah justru berada di bawah tekanan sepanjang 35 menit pertama.
  • AS Roma mendominasi jalannya permainan sebelum Milan mencetak gol lewat Strahinja Pavlovic.
  • Allegri menilai kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga proses membangun kepercayaan diri dalam tim muda Milan yang sedang beradaptasi.

Suara.com - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengakui timnya sempat tampil buruk di awal laga saat menghadapi AS Roma.

Namun dia bangga dengan cara Rossoneri bangkit dan memastikan kemenangan penting di San Siro, Minggu (2/11/2025).

Dalam laga yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Milan, tuan rumah justru berada di bawah tekanan sepanjang 35 menit pertama.

AS Roma mendominasi jalannya permainan sebelum Milan mencetak gol lewat Strahinja Pavlovic, yang memanfaatkan umpan Rafael Leao dari sisi kiri.

“Selama 35 menit pertama, Roma sejujurnya layak unggul. Kami melakukan hampir semua kesalahan yang mungkin dilakukan,” ujar Allegri kepada DAZN Italia.

“Itu terjadi karena tekanan luar biasa dari Roma. Kami kesulitan keluar dari tekanan, jadi saya meminta Bartesaghi dan De Winter untuk bermain lebih dalam agar ada ruang bagi kami membangun serangan.”

Meski tertekan di awal, Milan menunjukkan perubahan di babak kedua.

Beberapa peluang emas tercipta, termasuk penyelamatan Mike Maignan dari penalti Paulo Dybala yang menjadi momen krusial kemenangan Rossoneri.

“Setelah jeda, kami tampil lebih baik, menekan Roma dengan empat gelandang, dan menciptakan beberapa peluang untuk menambah keunggulan. Roma mencoba bangkit, tapi mereka tidak banyak memiliki peluang bersih,” lanjut Allegri.

Baca Juga: Andai Sosok Ini Cabut dari Juventus, Emil Audero Sudah Pasti Jadi Andalan Spalletti

Allegri menilai kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga proses membangun kepercayaan diri dalam tim muda Milan yang sedang beradaptasi.

“Ini adalah proses. Tim harus belajar percaya diri, apalagi bermain di San Siro dengan tekanan tinggi tidak mudah,” jelasnya.

“Kami kehilangan beberapa pemain penting seperti Pulisic, Rabiot, dan Tomori, jadi pertandingan ini jadi ujian bagi pemain lain. Saya puas dengan respons mereka.”

Pelatih berusia 58 tahun itu juga menyoroti duet baru Rafael Leao dan Christopher Nkunku yang tampil energik meski belum mencetak gol.

“Leao dan Nkunku tampil baik. Kami punya pemain dengan karakteristik berbeda, dan penting bagi kami memaksimalkan potensi mereka,” kata Allegri.

Kontributor: Azka Putra

Load More