- Dalam laga yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Milan, tuan rumah justru berada di bawah tekanan sepanjang 35 menit pertama.
- AS Roma mendominasi jalannya permainan sebelum Milan mencetak gol lewat Strahinja Pavlovic.
- Allegri menilai kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga proses membangun kepercayaan diri dalam tim muda Milan yang sedang beradaptasi.
Suara.com - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengakui timnya sempat tampil buruk di awal laga saat menghadapi AS Roma.
Namun dia bangga dengan cara Rossoneri bangkit dan memastikan kemenangan penting di San Siro, Minggu (2/11/2025).
Dalam laga yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Milan, tuan rumah justru berada di bawah tekanan sepanjang 35 menit pertama.
AS Roma mendominasi jalannya permainan sebelum Milan mencetak gol lewat Strahinja Pavlovic, yang memanfaatkan umpan Rafael Leao dari sisi kiri.
“Selama 35 menit pertama, Roma sejujurnya layak unggul. Kami melakukan hampir semua kesalahan yang mungkin dilakukan,” ujar Allegri kepada DAZN Italia.
“Itu terjadi karena tekanan luar biasa dari Roma. Kami kesulitan keluar dari tekanan, jadi saya meminta Bartesaghi dan De Winter untuk bermain lebih dalam agar ada ruang bagi kami membangun serangan.”
Meski tertekan di awal, Milan menunjukkan perubahan di babak kedua.
Beberapa peluang emas tercipta, termasuk penyelamatan Mike Maignan dari penalti Paulo Dybala yang menjadi momen krusial kemenangan Rossoneri.
“Setelah jeda, kami tampil lebih baik, menekan Roma dengan empat gelandang, dan menciptakan beberapa peluang untuk menambah keunggulan. Roma mencoba bangkit, tapi mereka tidak banyak memiliki peluang bersih,” lanjut Allegri.
Baca Juga: Andai Sosok Ini Cabut dari Juventus, Emil Audero Sudah Pasti Jadi Andalan Spalletti
Allegri menilai kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga proses membangun kepercayaan diri dalam tim muda Milan yang sedang beradaptasi.
“Ini adalah proses. Tim harus belajar percaya diri, apalagi bermain di San Siro dengan tekanan tinggi tidak mudah,” jelasnya.
“Kami kehilangan beberapa pemain penting seperti Pulisic, Rabiot, dan Tomori, jadi pertandingan ini jadi ujian bagi pemain lain. Saya puas dengan respons mereka.”
Pelatih berusia 58 tahun itu juga menyoroti duet baru Rafael Leao dan Christopher Nkunku yang tampil energik meski belum mencetak gol.
“Leao dan Nkunku tampil baik. Kami punya pemain dengan karakteristik berbeda, dan penting bagi kami memaksimalkan potensi mereka,” kata Allegri.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Kans Abroad Terbuka, Pemain Timnas Indonesia U-17 Diminta Habis-habisan di Piala Dunia
-
Dean James Menghilang, Pelatih Go Ahead Eagles Sebut Anak Asuhnya Kehilangan Jati Diri
-
Penampakan Lapangan Sintetis dan Loker Room Jelang Timnas Indonesia U-17vs Zambia
-
Lille Sukses Kalahkan Angers, Calvin Verdonk Malah Kecewa Berat
-
Lagi Gacor-gacornya Bersama Persija, Emaxwell Souza: Tim Ini Punya Target Besar
-
Makna Haru di Balik Selebrasi Declan Rice: Aku Tahu Dia Menonton di Atas Sana
-
Mauro Zijlstra Menggila dengan Cetak 2 Gol di FC Volendam
-
3 Pemain Berbahaya Zambia yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia U-17: Ada Bomber Haus Gol
-
Manchester City Raih Kemenangan, Pep Guardiola Serang Wasit
-
Bukan Jeje, Pengakuan Orang Dekat STY Sejak Awal Sudah Ragu dengan Kemampuan Patrick Kluivert