-
Conte sindir Frankfurt terapkan Catenaccio setelah Napoli imbang 0-0.
-
Pelatih Napoli soroti standar ganda penilaian sepak bola Eropa.
-
Napoli terkendala cedera dan jadwal padat, tapi semangat tim tetap tinggi.
Suara.com - Pelatih Napoli, Antonio Conte, melontarkan sindiran tajam kepada Eintracht Frankfurt setelah laga tanpa gol antara kedua tim di ajang Liga Champions 2025/26, Rabu (5/11) dini hari WIB di Stadion Diego Armando Maradona.
Dalam pertandingan tersebut, Napoli harus puas bermain imbang 0-0 meski tampil dominan sepanjang laga.
Conte menilai Frankfurt terlalu bermain hati-hati dan bahkan menyindir bahwa klub asal Jerman itu telah belajar Catenaccio, gaya bertahan khas Italia.
“Tim Jerman itu sepertinya sudah belajar Catenaccio ala Italia. Mereka bermain terlalu hati-hati,” ujar Conte kepada Sky Sport Italia.
Pelatih berusia 56 tahun itu juga menyoroti standar ganda yang sering muncul dalam sepak bola Eropa.
Menurutnya, ketika tim Italia bermain defensif, mereka dianggap kuno, tetapi ketika tim lain melakukannya, justru dipuji sebagai strategi modern.
“Orang sering bicara tentang sepak bola menyerang dan gaya Eropa. Tapi kalau kami bermain seperti itu di Jerman, mereka akan bilang kami kuno,"
"Bedanya, kalau mereka yang lakukan, disebut strategi cerdas. Kami ini guru yang baik, klub Eropa sepertinya banyak belajar dari kami,” tegas Conte dengan nada sinis.
Hasil imbang ini menjadi hasil 0-0 kedua beruntun Napoli setelah sebelumnya juga tertahan tanpa gol oleh Como di Serie A.
Baca Juga: Reaksi Tak Biasa Luciano Spalletti Usai Juventus Ditahan Imbang Sporting
Conte mengakui timnya mengalami kelelahan karena padatnya jadwal dan banyaknya pemain yang cedera.
Napoli tampil tanpa Romelu Lukaku, Kevin De Bruyne, Leonardo Spinazzola, Alex Meret, dan Billy Gilmour yang masih cedera.
Sementara Lorenzo Lucca absen karena skorsing. Kondisi ini membuat Conte harus melakukan banyak improvisasi dalam susunan pemain.
“Saya tidak bisa menyalahkan pemain. Mereka sudah berjuang keras meski dalam kondisi sulit. Kami kehilangan banyak pemain inti dan harus mencari solusi baru di setiap pertandingan,” jelas Conte.
Ia juga mengingatkan bahwa musim 2025/26 akan menjadi tantangan berat bagi Napoli, baik dari sisi fisik maupun mental.
“Musim ini lebih sulit bagi semua pihak — pemain, staf medis, dan saya sendiri. Bermain setiap tiga hari tidak mudah. Tapi saya bangga karena tim ini masih menunjukkan semangat tinggi,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese