- Claude Makelele menegur keras Vinicius Jr karena menunjukkan sikap tidak disiplin kepada pelatih Xabi Alonso
- Makelele mengingatkan bahwa tidak ada pemain yang boleh menempatkan ego pribadi di atas lambang klub
- Xabi Alonso menegaskan bahwa masalah internal dengan Vinicius akan diselesaikan secara tertutup
Suara.com - Legenda Real Madrid Claude Makelele memberikan peringatan tegas kepada Vinicius Jr, menyusul insiden panas yang terjadi antara sang winger dan pelatih Xabi Alonso pada laga El Clasico akhir pekan lalu.
Dalam wawancara eksklusif bersama Sports Mole, mantan gelandang bertahan Los Blancos itu menilai bahwa meski Vinicius adalah salah satu pemain terbaik dunia saat ini, disiplin dan rasa hormat terhadap pelatih harus tetap dijunjung tinggi.
“Wajar jika pemain kompetitif ingin bermain penuh 90 menit,” ujar Makelele. “Tapi keputusan ada di tangan pelatih, dan klub akan selalu mendukungnya.”
Persoalan ini mencuat setelah Vinicius Junior menunjukkan reaksi marah ketika digantikan oleh Alonso pada laga melawan Barcelona bulan lalu.
Reaksi itu memicu kritik luas, hingga akhirnya sang pemain asal Brasil mengeluarkan permintaan maaf terbuka.
Meski Alonso berusaha menepis isu adanya ketegangan, Vinicius tetap menjadi sorotan publik.
Makelele, yang pernah mempersembahkan gelar La Liga untuk Real Madrid di awal 2000-an, menegaskan kembali prinsip klasik klub: semua pemain harus menempatkan tim di atas ego pribadi.
“Vinicius, Mbappe, Bellingham, mereka semua luar biasa. Tapi di Real Madrid, tidak ada yang lebih besar dari lambang klub,” tegasnya.
Sementara itu, Xabi Alonso masalah Vinicius akan diselesaikan secara internal.
Baca Juga: Jamie Carragher Sindir Trent Alexander-Arnold: Dia Telah Menipu Fans Liverpool
“Saya melihat banyak hal positif dari pertandingan ini, termasuk dari Vinicius. Soal insiden itu, tentu akan kami bicarakan. Tapi saya tidak ingin kehilangan fokus dari hal yang lebih penting yaitu kemenangan tim,” tegas Alonso.
“Di ruang ganti Real Madrid memang banyak ego, itu normal. Tapi semuanya untuk kebaikan tim. Ada karakter yang berbeda, dan kami akan menyelesaikan itu di dalam.”
Mantan gelandang elegan Spanyol itu juga menanggapi ketegangan yang sempat memuncak di akhir pertandingan, terutama setelah adu mulut antara pemain dari kedua tim.
Menurut Alonso, suasana panas seperti itu adalah hal yang wajar dalam laga sebesar El Clasico.
“Ini sepak bola. Dalam setiap El Clásico selalu ada tensi, dan itu akan terus terjadi. Yang penting tidak melewati batas,” ujarnya tenang.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Jamie Carragher Sindir Trent Alexander-Arnold: Dia Telah Menipu Fans Liverpool
-
Rating Pemain Real Madrid Usai Dipermulakan di Markas Liverpool
-
Arne Slot Takjub! Conor Bradley Bikin Mbappe dan Vinicius Tak Berkutik
-
Rooney Sindir Van Dijk, Kapten Liverpool Balas dengan Elegan Usai Kalahkan Real Madrid
-
Real Madrid Tumbang di Anfield, Xabi Alonso: Kami Coba Bertahan tapi Liverpool Terlalu Kuat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Pelatih Persija Semringah Zahaby Gholy Bersinar di Piala Dunia U-17 2025
-
Mathew Baker Berharap Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia U-17 Saat Lawan Brasil
-
Wejangan Penenang Nova Arianto ke Pemain Timnas Indonesia U-17 Jelang Hadapi Brasil
-
Shin Tae-yong Masih Dirindukan Meski Timnas Indonesia Sudah Punya Calon Pelatih
-
Maarten Paes Akhiri Musim Lebih Cepat, Tak Ada FIFA Matchday Jadi Salah Satu Alasannya
-
Daftar Calon Pelatih Timnas Indonesia Makin Mengerucut, Siapa Saja?
-
Pemain Keturunan Gabung Persija Jakarta, Pelatih Brasil Pantau Perkembangan
-
Psywar Dingin Bintang Brasil, Satu Kalimat yang Jadi Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-17
-
4 Fakta Mengerikan di Balik 16 Kemenangan Beruntun Bayern Munich, PSG Jadi Korban
-
Pelatih Selangor FC: Mari Kita Buat Persib Kesulitan