-
Xabi Alonso gagal membawa Real Madrid menang di Anfield usai kalah 0-1 dari Liverpool, kekalahan keduanya di stadion itu dalam dua musim terakhir.
-
Alonso menilai timnya tampil baik, namun terlalu banyak melakukan pelanggaran di area berbahaya yang berujung gol lawan.
-
Ia mengakui adanya kesalahan taktis dan menegaskan fokus tim kini beralih ke laga kontra Olympiacos dan Manchester City.
Suara.com - Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso harus menelan pil pahit saat kembali ke Anfield, stadion yang pernah menjadi rumahnya selama lima tahun sebagai pemain Liverpool.
Dalam laga Liga Champions yang berlangsung di markas The Reds, Real Madrid kalah 0-1, kekalahan kedua Alonso di Anfield dalam dua musim beruntun.
Musim lalu, saat masih melatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso juga tak berkutik saat bermain di Anfield.
Usai pertandingan, Alonso mengakui timnya bermain cukup baik, tetapi melakukan terlalu banyak kesalahan mendasar yang berakibat fatal.
“Sayang sekali. Saya mencoba membantu tim bertahan sebaik mungkin, tapi di babak kedua kami terlalu sering melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti,"
"Mereka sangat kuat dalam situasi bola mati, dan itulah yang membuat kami kebobolan,” ujar Alonso dilansir dari AS.
“Kami harus memperbaiki itu. Bermain di Anfield selalu sulit, mungkin salah satu tempat paling menantang di Liga Champions. Kekalahan bisa terjadi di sini, tapi tentu bukan hasil yang kami inginkan,” tambahnya.
Xabi Alonso juga mengakui bahwa ia melakukan sejumlah kesalahan fatal dalam segi taktik.
“Beberapa pelanggaran sebenarnya bisa dihindari. Tapi kadang, menghadapi tim seperti Liverpool, kamu harus menarik rem darurat,"
Baca Juga: Xabi Alonso Sebut Biang Kerok Kekalahan Real Madrid dari Liverpool di Liga Champions
"Meski begitu, pada gol yang terjadi, saya rasa bukan pelanggaran, pemain mereka sengaja menjatuhkan diri ketika melihat kaki Jude,” jelasnya.
Real Madrid kini harus segera mengalihkan fokus ke laga berikutnya melawan Olympiacos di Yunani dan kemudian menjamu Manchester City di kandang.
“Kami masih dalam jalur yang bagus. Kekalahan ini bukan akhir segalanya. Kami harus menang di markas Olympiacos untuk menjaga peluang lolos ke delapan besar,” tegas Xabi Alonso.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Xabi Alonso Sebut Biang Kerok Kekalahan Real Madrid dari Liverpool di Liga Champions
-
Wenger Sebut Bayern dan PSG Bisa Jegal Ambisi Arsenal Juara Liga Champions
-
Anak Ajaib Arsenal, Max Dowman Pecahkan Rekor Liga Champions
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese