Bola / Liga Spanyol
Kamis, 06 November 2025 | 23:06 WIB
Bek Barcelona, Eric Garcia bermain dalam pertandingan Liga Champions melawan Club Brugge di Stadion Jan Breydel pada Kamis (6/11/2025). [Fcbarcelona.com]
Baca 10 detik
  • Garcia kini akan dipasangi pelindung wajah (masker khusus) selama masa pemulihan.
  • Barcelona sendiri pulang dari Belgia dengan kekecewaan setelah performa mereka kembali memperlihatkan kelemahan di lini pertahanan.
  • Pelatih Hansi Flick kembali mendapat sorotan karena strategi garis pertahanan tinggi (high line) yang dia terapkan dinilai membuat tim rentan saat mendapatkan serangan balik.

Suara.com - Barcelona mengonfirmasi bahwa bek Eric Garcia mengalami patah hidung dalam laga Liga Champions melawan Club Brugge yang berakhir 3-3 pada Kamis (6/11/2025).

Cedera tersebut terjadi di penghujung pertandingan. Garcia kini akan dipasangi pelindung wajah (masker khusus) selama masa pemulihan.

"Pemain tim utama Eric Garcia mengalami patah tulang hidung. Ia akan mengenakan masker pelindung, dan proses pemulihannya akan menentukan apakah ia bisa bermain pada laga berikutnya melawan Celta,” demikian pernyataan klub Katalunya tersebut.

Meski sebelumnya diberitakan tidak akan tampil menghadapi Celta Vigo, Barcelona belum sepenuhnya menutup kemungkinan sang pemain bisa dimainkan.

Barcelona sendiri pulang dari Belgia dengan kekecewaan setelah performa mereka kembali memperlihatkan kelemahan di lini pertahanan.

Pelatih Hansi Flick kembali mendapat sorotan karena strategi garis pertahanan tinggi (high line) yang dia terapkan dinilai membuat tim rentan saat mendapatkan serangan balik.

Flick akan berharap timnya mampu memberikan respons positif saat bertandang ke markas Celta Vigo di Stadion Balaídos pada Senin (10/11/2025) mendatang.

Masih belum dipastikan apakah Eric Garcia akan pulih tepat waktu, tetapi Barcelona diperkirakan masih memiliki opsi lain di lini belakang seperti Ronald Araujo, Pau Cubarsi, dan Andreas Christensen yang semuanya siap dimainkan.

[ANTARA]

Baca Juga: 5 Gol Solo Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Champions: Dari Kaka hingga Micky van de Ven

Load More