Bola / Bola Indonesia
Rabu, 12 November 2025 | 07:18 WIB
Timnas Indonesia (PSSI)
Baca 10 detik
  • PSSI bernegosiasi keras agar Marselino Ferdinan bisa perkuat Timnas U-22 SEA Games.

  • Marselino Ferdinan dipastikan masuk skuad Garuda Muda, harus izin klubnya di Eropa.

  • Justin Hubner belum diajak PSSI gabung Timnas U-22, fokus pada Marselino saat ini.

Suara.com - Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) kini tengah memprioritaskan komunikasi dengan pihak klub Marselino Ferdinan, AS Trencin - yang dipinjamkan dari Oxford United - agar sang pemain dapat memperkuat Timnas Indonesia U-22 dalam ajang SEA Games 2025.

Langkah strategis ini harus ditempuh mengingat jadwal kompetisi Asia Tenggara tersebut tidak termasuk dalam kalender resmi FIFA Matchday.

Kepastian untuk melibatkan talenta muda yang sedang berkarier di luar negeri tersebut merupakan fokus utama PSSI saat ini menjelang kejuaraan.

Turnamen multi-cabang olahraga dua tahunan ini akan berlangsung di Thailand, dijadwalkan mulai dari tanggal 9 hingga 20 Desember.

Skuad Garuda Muda, julukan Timnas U-22, telah ditempatkan di Grup C dalam babak penyisihan turnamen.

Lawan yang akan dihadapi Indonesia dalam grup tersebut adalah Filipina, Myanmar, dan Singapura.

Tentu saja, kehadiran pemain kunci seperti Marselino menjadi sangat penting untuk memperkuat peluang meraih medali emas.

Sumardji, selaku Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, mengonfirmasi bahwa negosiasi terkait pemanggilan Marselino sedang berlangsung intensif.

Pihaknya berupaya keras menemukan titik temu dengan klub yang menaungi Marselino, memastikan ia mendapat izin untuk bergabung.

Baca Juga: Api Lahap Pemukiman Padat Penduduk di Tambora

Fokus utama PSSI adalah mengusahakan Marselino bisa bergabung menjelang keberangkatan tim ke Thailand.

“Kalau Lino (Marselino Ferdinan) memang kami sekarang ini sedang berdiskusi. Membicarakan bagaimana supaya Lino nanti di akhir Desember,” ujar Sumardji di Stadion Madya, Jakarta, pada hari Selasa (11/11/2025).

Sumardji menjelaskan bahwa nama gelandang serang lincah tersebut sudah pasti tercantum dalam daftar pemain yang dipersiapkan untuk SEA Games 2025.

Meskipun sudah masuk daftar, komunikasi resmi dengan klub tetap harus dilakukan untuk mendapatkan persetujuan pelepasan pemain.

Tantangan utama terletak pada status SEA Games yang berada di luar jendela internasional FIFA, yang membuat klub tidak wajib melepas pemainnya.

Ia menegaskan pentingnya upaya negosiasi ini demi mewujudkan komposisi tim terbaik.

Load More