- Jurnalis sepak bola Valentijn Driessen awalnya mengusulkan nama Max Huiberts sebagai kandidat pengganti Alex Kroes di posisi direktur teknis Ajax.
- Namun, Verweij menilai bahwa Ajax juga perlu figur dengan DNA klub yang kuat dan Kluivert termasuk di antaranya.
- Meskipun begitu, Driessen menilai Kluivert lebih cocok bekerja di lapangan ketimbang di balik meja manajemen.
Suara.com - Eks pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, disebut-sebut bisa kembali ke Ajax Amsterdam.
Setelah dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah gagal total di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kluivert dijagokan kembali ke Ajax, entah masuk direksi klub ataupun staf kepelatihan.
Jurnalis sepak bola Valentijn Driessen awalnya mengusulkan nama Max Huiberts sebagai kandidat pengganti Alex Kroes di posisi direktur teknis Ajax.
Namun, Verweij menilai bahwa Ajax juga perlu figur dengan DNA klub yang kuat dan Kluivert termasuk di antaranya.
“Ajax harus kembali menjadi Ajax. Klub ini butuh orang yang paham jiwanya, bukan hanya kalangan akademisi,” kata Verweij dilansir dari De Telegraaf.
“Patrick Kluivert adalah sosok yang tepat untuk itu. Dia pernah jadi direktur teknik di PSG dan juga kepala akademi di Barcelona.”
Meskipun begitu, Driessen menilai Kluivert lebih cocok bekerja di lapangan ketimbang di balik meja manajemen.
“Sebagai direktur teknis, saya rasa tidak cocok. Tapi di lapangan, dia bisa memberi dampak besar bagi pemain muda berusia 16 hingga 18 tahun,” ujarnya.
Verweij pun menyetujui pandangan tersebut, bahkan menyebut Kluivert bisa menjadi bagian dari staf pelatih baru Ajax.
Baca Juga: Indra Sjafri Coret Luke Xavier Keet Hari Ini?
“Dia bisa saja menjadi asisten bagi pelatih utama yang bagus. Mengapa tidak menempatkan Kluivert di posisi itu?” ucapnya.
Patrick Kluivert, yang kini berusia 49 tahun, punya pengalaman panjang baik di lapangan maupun di kursi kepelatihan.
Selain membawa Ajax juara Liga Champions 1995 sebagai pemain, ia juga pernah melatih tim nasional Curacao, menjadi direktur olahraga di Paris Saint-Germain, serta memimpin akademi muda Barcelona.
Terbaru, ia sempat menangani tim nasional Indonesia sebelum dipecat PSSI pada Oktober lalu.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Performa Gila di Coventry Bikin Frank Lampard Dianggap Layak Latih Timnas Inggris
-
Bojan Hodak Pelatih Timnas Indonesia, Kabar Ini Semakin Kencang
-
Tekad Ivar Jenner dan Rafael Struick Bawa Pulang Emas SEA Games 2025
-
Indra Sjafri: Realistis Aja di SEA Games 2025 Thailand
-
Alasan PSSI Pilih Mali Jadi Lawan Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Mali Panggil Wonderkid Man United dan Bayer Leverkusen untuk Lawan Timnas Indonesia U-23
-
Timur Kapadze Kirim Sinyal ke PSSI: Saya Menunggu
-
Isyarat FC Volendam Lepas Mauro Zijlstra ke SEA Games 2025
-
Evandra Florasta Kutip Albert Einstein Usai Perjalanan di Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Wajib Gerak Cepat: Timnas Indonesia Dihadang 5 Pesaing untuk Dapatkan Jasa Timur Kapadze