Bola / Bola Indonesia
Rabu, 12 November 2025 | 21:43 WIB
Heimir Hallgrimsson masuk radar PSSI sebagai calon pelatih Timnas Indonesia. [@FIFAWorldCup]
Baca 10 detik
  • Heimir Hallgrimsson masuk radar PSSI sebagai calon pelatih Timnas Indonesia.
  • Kinerja Hallgrimsson di Irlandia mendapat kritik tajam.
  • Performa tim Irlandia di bawah Hallgrimsson dinilai kurang meyakinkan.

Suara.com - Pelatih tim nasional Irlandia, Heimir Hallgrímsson disebut-sebut masuk dalam kandidat calon pelatih Timnas Indonesia, pengganti Patrick Kluivert.

Menurut laporan Irish Examiner, Hallgrímsson menjadi salah satu nama yang masuk dalam radar PSSI jika masa jabatannya bersama timnas Irlandia berakhir bulan ini.

Kontrak pelatih asal Islandia itu bersama Asosiasi Sepak Bola Irlandia (FAI) akan berakhir bersamaan dengan perjalanan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun karakter buruk dari Heimir Hallgrímsson ternyata sempat jadi sorotan tajam media dan publik Irlandia.

Bahkan kritik tajam itu dilemparkan media Irlandia usai timnas mereka menang tipis 1-0 atas Armenia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu.

Dilansir dari laporan media Islandia, visir.is, banyak kalangan di Irlandia menilai bahwa Hallgrimsson belum memahami kekuatan dan karakter para pemainnya, bahkan setelah 15 bulan memimpin tim.

Heimir Hallgrimsson Calon Pelatih Timnas Indonesia Lagi Sibuk Urus Cristiano Ronaldo [Instagram]

Salah satu suara paling keras datang dari Brian Kerr, mantan pelatih timnas Irlandia periode 2003–2005 yang juga pernah menangani Kepulauan Faroe.

Dalam wawancara dengan Virgin Media Sport, Kerr menilai Hallgrímsson terlalu sering mengganti susunan pemain dan belum menemukan komposisi ideal.

“Sulit bagi para pemain untuk membangun koneksi dan pola permainan ketika susunan tim selalu berubah. Dia sudah menggunakan lebih dari 23 hingga 24 pemain, itu tanda bahwa dia masih belum mengenal mereka,” ujar Kerr.

Baca Juga: Heimir Hallgrimsson Calon Pelatih Timnas Indonesia Lagi Sibuk Urus Cristiano Ronaldo

Kerr menambahkan, beberapa pemain yang sempat dipanggil tiba-tiba dicoret, sementara pemain lain yang sebelumnya tak masuk skuad justru langsung dimainkan sebagai starter.

“Itu menunjukkan pelatih tidak benar-benar tahu siapa pemain terbaiknya,” lanjutnya.

Sejak ditunjuk menggantikan Stephen Kenny tahun lalu, Hallgrímsson diharapkan mampu membawa napas baru bagi tim Irlandia yang sudah absen dari Piala Dunia sejak 2002.

Namun, sejauh ini performa Boys in Green dianggap tidak menunjukkan progres signifikan.

Eks pemain timnas Irlandia Richie Sadlier bahkan meragukan peluang timnya menghadapi dua laga krusial berikutnya melawan Portugal dan Hongaria.

“Mengapa kita harus percaya bisa meraih hasil melawan Portugal atau menang di Budapest? Saat melawan Armenia saja kita kesulitan, padahal mereka bermain dengan 10 orang,” kritik Sadlier di RTE Sport.

Load More