- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan pemanfaatan tuan rumah FIFA Series 2026 untuk peningkatan kualitas Timnas Indonesia.
- FIFA Series 2026 memberikan kesempatan Timnas Indonesia menguji kemampuan melawan tim dari berbagai konfederasi global.
- Indonesia menjadi tuan rumah bersama tujuh negara lain dalam program FIFA Series yang mempertemukan tim lintas benua.
Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa penunjukan Indonesia sebagai salah satu tuan rumah FIFA Series 2026 harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia.
Ia berharap kesempatan besar ini dijadikan momentum untuk menguji kemampuan Garuda melawan tim-tim dari berbagai konfederasi dunia.
“Ini adalah kesempatan besar yang harus kita manfaatkan untuk terus menguji dan menaikkan level Timnas. Dengan menghadapi lawan dari luar Asia secara rutin, para pemain akan terbiasa secara mental dan kualitas teknis,” ujar Erick.
Ia menilai FIFA Series bukan sekadar laga persahabatan, melainkan jalan penting untuk membangun skuad yang lebih tangguh dan siap bersaing di level global.
“Ini adalah jalan terjal, sekaligus peluang untuk membangun tim yang tangguh dan siap bersaing di level dunia,” tambahnya.
FIFA Series merupakan program resmi FIFA yang mempertemukan tim-tim nasional dari berbagai konfederasi dalam pertandingan persahabatan yang terstruktur.
Tujuannya memperluas pengalaman internasional, meningkatkan kompetitif, sekaligus mempercepat pemerataan perkembangan sepak bola dunia.
Selama ini Timnas Indonesia lebih sering bertanding melawan negara-negara Asia.
Namun melalui FIFA Series 2026, Timnas dijadwalkan menghadapi lawan dari Afrika (CAF), Eropa (UEFA), Amerika Selatan (CONMEBOL), CONCACAF, hingga Oseania (OFC).
Baca Juga: Timur Kapadze: Bukan Timnas Indonesia yang Lemah
Format tersebut memungkinkan skuad Garuda mempelajari beragam karakter permainan dunia.
Pada edisi 2026, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah bersama Australia, Azerbaijan, Kazakhstan, Mauritius, Puerto Rico, Rwanda, dan Uzbekistan.
Penunjukan ini kembali menempatkan Indonesia di kalender resmi FIFA sebagai penyelenggara event internasional bergengsi.
Sebelumnya, edisi perdana FIFA Series pada 2024 digelar di lima negara, Aljazair, Azerbaijan, Mesir, Arab Saudi, dan Sri Lanka, dengan konsep mempertemukan tim dari lintas benua dalam satu venue.
Dengan mandat baru ini, Indonesia diharapkan mampu menunjukkan kesiapan sebagai tuan rumah sekaligus memaksimalkan ajang ini untuk mempercepat progres Timnas di level dunia.
Tapi pertanyaan besarnya kemudian, siap yang bakal melatih Timnas Indonesia? Hingga saat ini PSSI mengklaim telah mengantongi lima calon pengganti Patrick Kluivert.
Berita Terkait
-
Timur Kapadze: Bukan Timnas Indonesia yang Lemah
-
Emil Audero Gemilang, Tapi Roma Tetap Pulang dengan Tiga Poin
-
ISS 2025 Hadir Desember, Bahas Masa Depan Industri Olahraga Indonesia
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
-
Indonesia Siap Bangun Pusat Pelatihan Olahraga Terbaik se-Asia Tenggara
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Timur Kapadze: Bukan Timnas Indonesia yang Lemah
-
Emil Audero Gemilang, Tapi Roma Tetap Pulang dengan Tiga Poin
-
Arsenal Libas Tottenham 4-1, The Gunners Makin Kokoh di Puncak Klasemen
-
AC Milan Tumbangkan Inter: Pulisic Bersinar, Maignan Jadi Pahlawan
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
-
Coach Timo Optimistis Timnas Putri Panen Pemain dari MLSC: Kami Memudahkan PSSI
-
Timur Kapadze di Jakarta Bukan Sekadar Wisata? Laporan Media Uzbekistan Picu Spekulasi Baru
-
PSSI Akui Kapok Pilih Pelatih Seperti Patrick Kluivert, Nama Besar Nihil Hasil
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Rating Merah Dean James: Diusir Wasit dan Kekalahan Pahit Go Ahead Eagles dari Heracles