- Ragnar Oratmangoen mencetak gol dari hanya dua tembakan dalam 24 menit bermain.
- Golnya di menit ke-88 memastikan kemenangan perdana Dender musim ini.
- Dender akhirnya meraih tiga poin setelah 14 laga tanpa kemenangan.
Suara.com - Ragnar Oratmangoen menunjukkan ketajaman yang sangat efisien di Liga Belgia. Turun hanya 24 menit, pemain Timnas Indonesia itu melepas dua tembakan dan satu di antaranya berbuah gol kemenangan saat Dender menekuk Royal Antwerp 2-1 di Stadion Bosuil.
Laga tandang ini menjadi ujian berat bagi Dender yang datang sebagai juru kunci klasemen.
Ragnar tidak langsung tampil di menit awal dan memulai pertandingan dari bangku cadangan, sementara Antwerp tampil agresif di kandang sendiri yang sarat sejarah sejak 1880.
Babak pertama berjalan tanpa gol. Kedua tim menghasilkan peluang, tetapi tak ada penyelesaian akhir yang benar-benar membahayakan gawang lawan.
Situasi berubah cepat setelah turun minum. Pada menit ke-50, Dender membuka skor lewat David Toshevski yang dengan cermat menuntaskan umpan Bryan Goncalves.
Namun, tak lama berselang, Toshevski harus ditarik keluar karena cedera.
Kesempatan itu membuka jalan bagi Ragnar untuk masuk di menit ke-66.
Meski baru menginjak lapangan, pengaruhnya terasa.
Dender tetap berani menyerang, namun keunggulan mereka runtuh di menit ke-76 setelah Boubakar Kouyate menyamakan kedudukan bagi Antwerp.
Baca Juga: Ragnar Oratmangoen Bawa FCV Dender Pecah Telur, Satu Pelatih Jadi Pengangguran
Ketika pertandingan terlihat akan berakhir imbang, Ragnar memanfaatkan momen.
Pada menit ke-88, ia menyelesaikan umpan Mansoni Sambu dengan sepakan terukur—salah satu dari dua tembakan yang ia lepaskan—untuk membawa Dender kembali memimpin 2-1.
Drama bertambah saat Thibo Somers mencetak gol di masa injury time, tetapi wasit menganulirnya.
Dender akhirnya keluar sebagai pemenang, dan gol Ragnar menjadi pembeda yang paling menonjol dalam pertandingan.
Kemenangan ini bukan kemenangan biasa. Selain membawa tiga poin pertama Dender musim ini setelah lima hasil imbang dan sembilan kekalahan, gol Ragnar juga menjadi gol perdananya di Liga Belgia tahun ini.
Statistik efisiennya di laga ini memperlihatkan kontribusi yang sangat signifikan dalam waktu bermain yang terbatas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Eks Rekan Romelu Lukaku Tiba di Indonesia, Bikin Geger Seisi Stadion
-
Guru Patrick Kluivert Sedang Dalam Masa-masa Sulit, Ada Apa?
-
Profil Ronny Pasla, dari Lapangan Tenis hingga Jadi Ikon di Bawah Mistar Timnas Indonesia
-
Ronny Pasla Meninggal Dunia, Kiper Legendaris Timnas Indonesia Pernah Bikin Pele Mati Kutu
-
Ronny Pasla Meninggal Dunia: Mengenang Kiper Indonesia yang Pernah Menepis Penalti Pele
-
Gol Ragnar Oratmangoen Bikin Klub Raksasa Liga Belgia Buang Pelatih
-
PSSI Ungkap Ciri-ciri Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Detik-detik Gol Bersejarah Ragnar Oratmangoen di Liga Belgia
-
Misteri Sakit Federico Barba, Sang Pemain Bingung Penyebabnya
-
Pelatih Emil Audero: Saya Senang, Ketika Mental Sedang Terpuruk