- Denny Landzaat, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, diangkat menjadi staf pelatih Ajax Amsterdam.
- Ajax Amsterdam kalah 0-2 dari Benfica pada lanjutan Liga Champions di Johan Cruyff Arena, Rabu (26/11).
- Jose Mourinho menyindir bahwa Ajax Amsterdam bukan lagi kekuatan kompetitif besar di kancah Eropa.
Suara.com - Eks asiten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat yang baru diangkat jadi staf pelatih Ajax Amsterdam harus menerima kenyatan pahit.
Denny Landzaat yang dipecat PSSI diangkat mendampingi carateker Fred Grim di Ajax Amsterdam.
Ajax Amsterdam menyerah dengan skor 0-2 dari Benfica di lanjutan Liga Champions, Rabu (26/11).
Bertanding di Johan Cruyff Arena, Denny Landzaat tak bisa membuat anak asuhnya meraih hasil maksimal.
Usai kekalahan dinihari tadi, pelatih Benfica, Jose Mourinho, melontarkan sindiran telak untuk anak asuh Denny Landzaat.
Mourinho menilai klub asal Amsterdam itu sudah tidak lagi berada pada level kompetitif untuk bersaing di kompetisi Eropa seperti Liga Champions.
“Ajax adalah klub besar dengan sejarah luar biasa. Tetapi saya rasa, dan maaf saya harus mengatakan ini, Ajax sudah bukan kekuatan besar Eropa lagi,” ujar Mourinho dalam konferensi pers usai pertandingan dilansir dari Voetbalzne
The Special One menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak hanya menimpa Ajax, tetapi juga klub-klub Portugal, termasuk Benfica yang ia latih saat ini.
“Ini juga berlaku untuk klub Portugis, termasuk Benfica. Jadi saya pikir gelar Liga Champions bukan lagi untuk Ajax, dan juga bukan untuk tim-tim Portugal,” jelas Mourinho.
Baca Juga: Prediksi Real Madrid vs Olympiakos: Los Blancos Dihantui Kutukan Yunani
Komentar Mourinho merujuk pada perjalanan Ajax dalam kompetisi Eropa beberapa tahun terakhir.
Prestasi terbaik Ajax di ajang Liga Champions terjadi pada musim 2018/19 ketika mereka melaju hingga semifinal sebelum dikandaskan Tottenham Hotspur di detik-detik akhir.
Sebelumnya, pada musim 2016/17, Ajax juga tampil impresif dengan mencapai final Liga Europa, namun harus mengakui keunggulan Manchester United yang kala itu dilatih Mourinho sendiri.
Sementara itu, pada musim 2021/22, Ajax sempat mencatat rekor sempurna 18 poin di fase grup Liga Champions, tetapi tetap gagal melaju jauh di babak gugur.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
Prediksi Real Madrid vs Olympiakos: Los Blancos Dihantui Kutukan Yunani
-
Dulu Pahlawan di 2023, Kini SEA Games 2025 Para Bintang Timnas Indonesia Bisa Ulangi Cerita Indah?
-
Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas U-20, Anggota PSSI Ini Justru Protes Keras
-
Martin Odegaard Berpeluang 'Comeback', Arsenal Siap Hadapi Bayern Munich di Liga Champions
-
Rekam Jejak Kehebatan Indra Sjafri Jelang SEA Games 2025, Sang Raja Kelompok Usia di Asia Tenggara
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Pantang Kalah di SUGBK! Kemenangan Harga Mati Demi Kado HUT Persija ke-97
-
Cristiano Ronaldo Pilih Lokasi Berusia 500 Tahun Lebih untuk Gelar Pernikahan
-
Sedang On Fire, Gelandang Naturalisasi Singapura Klaim Sudah Kantongi Kekuatan Persib Bandung
-
Cuma Butuh Imbang, Marc Klok Tegaskan Ingin Bungkam Lion City Sailors
-
Jaga Peluang ke 16 Besar, Lion City Sailors Targetkan Kemenangan atas PersibBandung
-
Coventry City Kian Tak Terbendung di Bawah Frank Lampard, Mantap di Puncak Championship
-
Prediksi Real Madrid vs Olympiakos: Los Blancos Dihantui Kutukan Yunani
-
Dulu Pahlawan di 2023, Kini SEA Games 2025 Para Bintang Timnas Indonesia Bisa Ulangi Cerita Indah?
-
Martin Odegaard Berpeluang 'Comeback', Arsenal Siap Hadapi Bayern Munich di Liga Champions
-
Rekam Jejak Kehebatan Indra Sjafri Jelang SEA Games 2025, Sang Raja Kelompok Usia di Asia Tenggara