-
PSSI Erick Thohir dikritik otoriter dan tidak transparan oleh PSTI.
-
PSTI desak PSSI buka seleksi pelatih dan roadmap sepak bola.
-
Federasi dituntut hentikan 'one man show' demi martabat Timnas.
Kandidat pelatih wajib memiliki keberanian untuk menolak segala bentuk intervensi yang bersifat politis atau pencitraan.
Pelatih terpilih haruslah mampu menciptakan identitas permainan yang khas dan memiliki rekam jejak dalam pembentukan tim sejak awal.
“Pelatih harus diberi ruang penuh tanpa agenda politik. Timnas bukan alat pencitraan dan bukan panggung ego,” lanjutnya.
PSTI juga menuntut agar federasi menyajikan secara gamblang peta jalan (roadmap) sepak bola nasional.
Roadmap yang komprehensif harus mencakup strategi pembinaan pemain muda dan peningkatan standar kompetisi yang ada.
Selain itu, federasi perlu menguraikan rencana pengembangan kualitas pelatih domestik dan identitas permainan Timnas yang hendak dibangun.
“Bagaimana kita mau menilai kinerja PSSI jika roadmap-nya saja tidak pernah ditunjukkan? Suporter tidak bisa dididik kalau federasinya sendiri tidak jujur menyampaikan arah perjuangan,” katanya.
Indro meminta PSSI menghentikan pola kerja sentralistik yang hanya fokus pada satu orang karena hal itu menghambat laju perkembangan Timnas.
Kerja kolektif adalah kunci kemajuan sepak bola, bukan panggung untuk mengedepankan ego pribadi figur tertentu.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Target Cuma Perak, Takut Sama Ambisi Tuan Rumah Thailand?
Selama keputusan strategis masih dikontrol oleh satu pihak, Timnas Indonesia akan sulit lepas dari lingkaran pencitraan dan kebijakan reaktif.
“Pola kepemimpinan satu orang seperti ini tidak sehat. Kita butuh federasi, bukan kerajaan kecil. Yang dipertaruhkan adalah martabat sepakbola Indonesia,” ujar Indro.
Hal ini didasari keinginan sederhana para suporter untuk melihat tata kelola yang jujur, arah yang terperinci, dan sistem yang sehat.
“Suporter hanya ingin kejujuran, arah yang jelas, dan tata kelola yang sehat. Bukan permainan satu orang dan bukan janji besar tanpa kerja nyata,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
3 Pemain Timnas Indonesia Bakal 'Menggila' di Bawah Asuhan Van Bronckhorst, No.1 Sempat Terlupakan
-
Timnas Indonesia Mau Head to Head dengan Thailand di SEA Games 2025, Yakin Menang?
-
Suporter Geruduk Latihan Timnas Indonesia U-22: Abaikan Target Erick Thohir, Wajib Emas!
-
Link Live Streaming Lion City Sailors vs Persib Bandung 26 November 2025
-
Geger! Shin Tae-yong Siap Latih Timnas Malaysia
-
Thom Haye: Persib Bandung Akan Berat Lawan Lion City Sailors
-
Dijamin Tak Menyesal! Kelebihan Giovanni van Bronckhorst Jika Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Dijamu Olympiakos, Real Madrid Justru Ditinggal Thibaut Courtois
-
Timnas Indonesia U-22 Target Cuma Perak, Takut Sama Ambisi Tuan Rumah Thailand?
-
PSSI One Man Show Tidak Jelas, Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Kacau