-
Ivar Jenner dirumorkan ke PSIM Yogyakarta dalam bursa transfer putaran kedua.
-
Pelatih PSIM mengakui kenal Jenner, namun anggaran klub membatasi transfer.
-
Peluang Jenner ke PSIM tipis, fokus klub saat ini adalah meminjamkan pemain.
Suara.com - Isu tentang perpindahan Ivar Jenner menuju sebuah tim sepak bola domestik kembali menjadi topik hangat yang banyak dibicarakan oleh penggemar sepak bola di Indonesia.
Desas-desus terbaru santer menghubungkan gelandang Timnas Indonesia tersebut dengan PSIM Yogyakarta menjelang dibukanya jendela transfer putaran kedua BRI Super League 2025/2026.
Musim kompetisi kali ini memang ditandai dengan kembalinya sejumlah pemain naturalisasi ternama yang memilih berkarier di tanah air.
Beberapa nama besar sudah lebih dulu bergabung, seperti Jordi Amat yang memperkuat Persija Jakarta, Jens Raven di Bali United, Rafael Struick bersama Dewa United, serta duet Thom Haye dan Eliano Reijnders di Persib Bandung, kian memeriahkan persaingan liga tertinggi Indonesia.
Di tengah tren kembalinya para pemain berdarah campuran tersebut, mencuat spekulasi kuat bahwa Ivar Jenner kini menjadi target incaran dari setidaknya dua kesebelasan peserta BRI Super League.
Klub yang paling sering disebut dan dianggap sebagai peminat terkuat untuk mendapatkan jasanya adalah PSIM Yogyakarta.
Spekulasi kepindahan ini pertama kali merebak melalui platform media sosial X, beriringan dengan laporan yang menyebutkan Ivar Jenner berencana meninggalkan klubnya saat ini, Jong Utrecht, pada akhir musim kompetisi.
Potensi kepulangan sang gelandang muda berbakat itu sontak memicu reaksi yang sangat besar dari masyarakat dan publik sepak bola nasional.
Menanggapi berita yang beredar luas ini, Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, akhirnya memberikan klarifikasi resminya.
Baca Juga: Indra Sjafri Akui Harus Putar Otak Tentukan 23 Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025
Van Gastel mengakui bahwa dirinya cukup mengenal sosok Ivar Jenner, namun ia segera menegaskan bahwa situasi transfer tidaklah sesederhana pemberitaan yang beredar di kalangan publik.
Dia menyampaikan bahwa PSIM Yogyakarta belum tentu memiliki kemampuan untuk merekrut pemain baru pada periode bursa transfer yang akan datang.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu menjelaskan bahwa mayoritas alokasi dana dan anggaran klub untuk pemain telah dipergunakan sejak fase pra-musim.
Kondisi finansial tersebut secara otomatis membuat ruang gerak PSIM untuk melakukan aktivitas transfer pemain baru menjadi sangat terbatas.
Van Gastel menambahkan bahwa kemungkinan untuk melakukan transaksi transfer pemain memang bisa saja berubah seiring waktu, tetapi hingga saat ini, belum ada tindakan atau langkah konkret yang telah dilakukan.
Perlu diketahui bahwa jendela bursa transfer putaran kedua BRI Super League sendiri dijadwalkan akan dibuka mulai tanggal 10 Januari 2026 sampai dengan 6 Februari 2026.
Di sisi lain, fokus utama dan prioritas manajemen PSIM Yogyakarta saat ini justru adalah upaya meminjamkan sejumlah pemain yang sejauh ini memiliki minim kesempatan untuk bermain atau menit bermain di lapangan.
Van Gastel mengutarakan bahwa secara kuantitas, jumlah pemain dalam skuadnya sebenarnya sudah memadai, akan tetapi komposisi dari tim tersebut dinilai belum sepenuhnya ideal.
Beberapa posisi tertentu dalam tim dianggap terlalu penuh sehingga memerlukan penyesuaian yang harus segera dilakukan.
Dengan mempertimbangkan semua kondisi yang ada, peluang Ivar Jenner untuk benar-benar bergabung dan berlabuh ke PSIM Yogyakarta masih dapat dikatakan cukup tipis.
Meskipun demikian, satu hal yang sudah pasti adalah daya tarik dan pesona sang gelandang muda ini tetap tinggi, dan ke mana pun ia nantinya memutuskan untuk melanjutkan karier, keputusannya akan selalu menjadi perhatian dan sorotan publik sepak bola.
"Saya tidak akan mengomentari rumor. Tapi Ivar Jenner adalah pemain yang bagus dan saya mengenalnya. Namun situasi di klub tidak semudah itu," ujar Jean-Paul van Gastel.
Jenner menjadi salah satu pilar penting Timnas Indonesia, terutama dalam beberapa pertandingan krusial yang dilakoninya.
Kontribusi dan performa konsistennya telah menjadikannya idola baru bagi para penggemar Garuda.
Dengan usianya yang masih muda, ia menjanjikan masa depan cerah baik di level klub maupun tim nasional.
Meski PSIM terlihat sulit, rumor dari klub BRI Super League lain patut dicermati mengingat nilai jual Jenner yang tinggi.
Kepindahannya ke Indonesia akan menambah kualitas dan daya saing BRI Super League secara keseluruhan.
Antusiasme publik menunjukkan betapa pentingnya keberadaan Ivar Jenner di kancah sepak bola nasional.
Setiap perkembangan tentang status dan kariernya selalu ditunggu-tunggu oleh para suporter Timnas.
Jong Utrecht sendiri dikenal sebagai tim yang berfokus pada pengembangan pemain muda.
Keputusan Jenner untuk meninggalkan klub Belanda itu tentu didasari oleh pertimbangan karier yang matang.
Beberapa pihak berpendapat bahwa bermain di BRI Super League akan memberinya waktu bermain reguler yang lebih baik dibandingkan di Eropa.
Namun, kualitas liga dan fasilitas yang ada juga menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan.
Isu transfer ini juga secara tidak langsung mempromosikan BRI Super League di mata internasional.
Ketertarikan klub-klub lokal terhadap pemain abroad Timnas menunjukkan ambisi untuk meningkatkan standar liga.
Apapun keputusan akhir Ivar Jenner, kehadirannya di kompetisi manapun akan memberikan dampak signifikan.
Fokus utama adalah memastikan keputusan tersebut mendukung perkembangan karier jangka panjangnya.
Pengumuman resmi terkait masa depan Ivar Jenner diperkirakan akan muncul jelang pembukaan bursa transfer putaran kedua.
Para penggemar harus bersabar menunggu konfirmasi resmi dari pihak Ivar Jenner atau klub yang bersangkutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Ze Valente Jengkel Tak Bisa Perkuat PSIM Yogyakarta Lawan Persija Jakarta
-
Gerard Pique Debut Mengajar di Universitas Harvard
-
Guus Hiddink Nyatakan Siap Melatih Lagi, Merapat ke Timnas Indonesia?
-
Kapan Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Baru?
-
Indra Sjafri Akui Harus Putar Otak Tentukan 23 Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025
-
Pernah Dicoret, Hokky Caraka Bertekad Ulang Kejayaan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Kembali ke Malaysia, Ong Kim Swee Resmi Berpisah dengan Persik Kediri
-
Steven Gerrard Bilang Liverpool Belum Krisis Meski Kalah9Kali dari12Laga
-
Efek Domino Van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia, PSIM Yogyakarta Bisa Rugi!
-
Kecewa dengan Pemain Pengganti, Bojan Hodak Isyaratkan Melepas Beberapa Pemainnya