-
PSSI cari pelatih Timnas dengan target jelas di ASEAN dan Asia.
-
Pelatih baru harus realistis, sesuai kemampuan finansial federasi.
-
Penentuan pelatih Timnas Indonesia tidak akan melalui sistem voting.
Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, telah memberikan panduan spesifik mengenai karakteristik ideal yang dicari untuk mengisi posisi pelatih kepala Timnas Indonesia yang baru.
Pencarian sosok arsitek tim Garuda hingga saat ini masih menjadi isu yang hangat diperbincangkan publik sepak bola Tanah Air.
PSSI menekankan bahwa figur pelatih yang akan direkrut wajib memiliki kapabilitas untuk mencapai sasaran performa yang telah ditentukan di level internasional.
Target yang dimaksud mencakup pencapaian tertentu dalam kompetisi regional Asia Tenggara, seperti ajang ASEAN-FIFA Cup yang akan datang.
Fokus utama juga diarahkan pada capaian signifikan dalam kompetisi tingkat Asia di masa kepengurusan PSSI saat ini.
Masa kerja kepengurusan PSSI saat ini memiliki batas waktu hingga tahun 2027, yang menjadi pertimbangan utama dalam penentuan target yang realistis.
Target untuk kualifikasi Piala Dunia 2030 tidak menjadi prioritas utama bagi kepengurusan yang ada karena melampaui masa jabatan mereka.
Keputusan mengenai durasi kontrak pelatih, apakah itu jangka panjang atau pendek, akan sangat bergantung pada diskusi awal yang dilakukan.
Diskusi tersebut akan dilakukan oleh Kepala Badan Tim Nasional (BTN), Bapak Sumardji, yang diberi mandat khusus oleh PSSI.
Baca Juga: Indra Sjafri Akui Harus Putar Otak Tentukan 23 Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025
Bapak Sumardji bertanggung jawab penuh untuk menyaring semua kandidat pelatih potensial sebelum direkomendasikan kepada Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Proses negosiasi kontrak akan menjadi penentu utama, di mana aspirasi dari calon pelatih akan dipertimbangkan secara matang.
PSSI akan menilai permintaan yang diajukan dengan mempertimbangkan kemampuan finansial yang dimiliki oleh federasi.
"Ya kita lihat aja, kan. Pembicaraan Pak Mardji akan menentukan. Pak Mardji kan pasti mereka minta kondisi. Kita akan pertimbangkan dan dengan kemampuan kita lah. Kita harus realistis," ungkap Zainudin Amali mengenai proses negesiasi.
PSSI memiliki sikap yang tegas bahwa mereka harus bersikap realistis dalam menghadapi permintaan gaji atau fasilitas yang berlebihan.
"Kalau permintaannya terlalu mahal dan federasi enggak mampu, kan enggak boleh juga kita maksa kan. Jadi sesuai dengan kemampuan kita, tetapi kualitas juga kita minta," tegasnya, menekankan pentingnya keseimbangan antara kualitas dan kemampuan anggaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Ruang Ganti Timnas Indonesia U-22 Mendadak Tegang, Indra Sjafri: Tidak Mudah
-
Persija Jakarta Tanpa Rizky Ridho Lawan PSIM, Souza Punya Rencana Kejutan Baru?
-
Timur Kapadze Sudah Video Call dengan Exco PSSI: Saya Senang
-
Persija Jakarta Bidik Kado Ultah ke-97 dengan Kemenangan Beruntun di SUGBK
-
Thom Haye Wajib Tahu Alasan Persib Bandung Keok dari Lion City Sailors Versi Bojan Hodak
-
Pemain Vietnam Sebut Timnas Indonesia U-22 Rival Terberat di SEA Games 2025
-
Operasi Senyap PSSI, Indra Sjafri Minta Federasi Mata-matai Dua Negara Kuat di SEA Games 2025
-
Persib Diisukan Gaet 3 Pemain Timnas Indonesia untuk 2026, Ini Daftar Namanya
-
Stadion SEA Games 2025 di Thailand Terendam Banjir, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia?
-
Hasil Persik Kediri vs Semen Padang, Ong Kim Swee Berpisah dengan Tenang