-
Persib kalah 2-3 dari Lion City Sailors di ACL Two.
-
Kekalahan menunda kelolosan dan menghentikan 7 kemenangan beruntun.
-
Bojan Hodak menyoroti penyelesaian akhir dan fokus laga penentu.
Suara.com - Laju impresif Persib Bandung harus terhenti ketika melakoni laga tandang melawan Lion City Sailors (LCS) di Singapura.
Maung Bandung menelan kekalahan dengan skor tipis 2-3 dalam lanjutan matchday kelima Grup G AFC Champions League Two musim 2025/2026.
Pertandingan sengit yang dihelat di Stadion Bishan pada hari Rabu, 26 November 2025, tersebut merusak tren positif Persib.
Hasil negatif ini membuat ambisi klub asal Jawa Barat itu untuk segera mengunci tempat di fase gugur harus tertunda.
Sebelumnya, Persib datang ke Singapura dengan rekor fantastis, memborong tujuh kemenangan berturut-turut di seluruh ajang kompetisi.
Laga yang berlangsung terbuka dan diwarnai banyak peluang emas tersebut sebenarnya sempat membuat Persib unggul 2-1 di awal paruh kedua.
Namun, penampilan solid yang kerap ditunjukkan tim dalam sebulan terakhir tidak terwujud secara maksimal di hadapan publik Singapura.
LCS bermain efektif, berhasil mengoptimalkan celah yang diciptakan oleh para pemain Persib.
Di sisi lain, Persib justru dinilai kurang tajam dan tidak klinis saat berada di zona paling krusial, yaitu kotak penalti tim lawan.
Baca Juga: Kalahkan Persib Bandung, Aleksandar Rankovic: Kemenangan Ini Terasa Lebih Spesial
Pelatih kepala Persib, Bojan Hodak, menganggap kekalahan ini disebabkan oleh satu persoalan mendasar: tidak maksimalnya eksekusi peluang.
Meski berhasil melesakkan dua gol ke gawang lawan, Persib disebut memiliki banyak sekali kesempatan yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol penentu kemenangan.
Hodak tidak menyembunyikan rasa kecewanya setelah melihat anak asuhnya berulang kali gagal mengubah peluang menjadi angka.
Sejak awal pertandingan, Persib tampil dengan intensitas tinggi dan berulang kali memberikan tekanan serius ke lini pertahanan tim tuan rumah.
Akan tetapi, keputusan akhir yang diambil, baik itu tendangan ke gawang, umpan terobosan, maupun penempatan posisi, dinilai tidak seefisien biasanya.
Tim berjuluk The Sailors itu bermain sangat efisien, mampu memanfaatkan sedikit kelengahan Persib untuk memberikan hukuman berupa gol.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Persija Jakarta Bidik Kado Ultah ke-97 dengan Kemenangan Beruntun di SUGBK
-
Pemain Vietnam Sebut Timnas Indonesia U-22 Rival Terberat di SEA Games 2025
-
Operasi Senyap PSSI, Indra Sjafri Minta Federasi Mata-matai Dua Negara Kuat di SEA Games 2025
-
Persib Diisukan Gaet 3 Pemain Timnas Indonesia untuk 2026, Ini Daftar Namanya
-
Stadion SEA Games 2025 di Thailand Terendam Banjir, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia?
-
Hasil Persik Kediri vs Semen Padang, Ong Kim Swee Berpisah dengan Tenang
-
Persik Kediri Akhiri Kontrak Ong Kim Swee
-
Nova Arianto Langsung Panggil 5 Bintang Muda Persib untuk Kerangka Awal Timnas Indonesia U-20
-
Raehan Ungkap Rahasia Kekompakan Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025 di Chiangmai
-
Puja-puji Xabi Alonso untuk Performa Impresif Kylian Mbappe