Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 05 Desember 2025 | 13:39 WIB
Timnas Putri Indonesia kalah dari Thailand pada laga pembuka SEA Games 2025. (Dok. Changsuek)
Baca 10 detik
  • Timnas putri Indonesia kalah telak 0-8 dari Thailand pada laga pembuka Grup A SEA Games 2025 di Stadion Chonburi, Kamis (4/12/2025).
  • Pelatih Akira Higashiyama menyatakan bertanggung jawab penuh atas kekalahan telak tersebut akibat perbedaan kualitas.
  • Peluang lolos Indonesia masih terbuka jika mampu mengalahkan Singapura pada pertandingan kedua hari Minggu (7/12).

Suara.com - Pelatih timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, menyatakan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas kekalahan telak 0-8 yang dialami skuadnya saat menghadapi timnas putri Thailand pada pertandingan pembuka Grup A sepak bola putri SEA Games 2025 Thailand di Stadion Chonburi, Kamis (4/12/2025).

Thailand mendominasi sejak awal dan mencetak delapan gol melalui gol bunuh diri Nafeeza Nori, kemudian disusul oleh Aupachai Pattaranan (21’), Silawan Intamee (27’), Saowalak Pengngam (44’), Jiraporn Mongkoldee (48’, 51’, 59’), dan Panittha Jeeratanapavibul (55’).

"Kekalahan tetaplah kekalahan, ini adalah tanggung jawab saya," ucap pelatih asal Jepang itu dalam keterangan setelah laga, seperti dikutip dari laman resmi Kita Garuda.

Akira mengakui bahwa Thailand, yang menempati peringkat 53 dunia, tampil jauh lebih superior. Ia menilai para pemainnya sudah berusaha keras, namun perbedaan kualitas masih terlihat jelas.

“Thailand adalah tim yang sangat kuat. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi tetap kalah. Inilah realitanya, dan kami harus menerima hasil ini," ujar Akira.

Meskipun hasil ini tidak sesuai harapan, peluang Indonesia untuk melaju ke fase berikutnya masih terbuka. Kesempatan itu akan ditentukan pada laga kedua menghadapi Singapura pada Minggu (7/12).

Usai bertemu Indonesia, Singapura dijadwalkan bentrok dengan tuan rumah Thailand pada Rabu (10/12) pukul 18.30 WIB.

Menjelang pertandingan penting tersebut, Akira menegaskan timnya akan memanfaatkan waktu yang ada untuk pemulihan serta pembenahan permainan.

“Saat ini situasi kami cukup sulit, tetapi jika kami bisa menang melawan Singapura, kami masih bisa lolos. Jadi kami akan berusaha sebaik mungkin,” tutur Akira.

Baca Juga: Dicoret dari Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri Ogah Hancurkan Karier Marselino Ferdinan

“Kami masih punya dua hari menuju laga berikutnya. Saya akan berusaha semaksimal mungkin, dengan doa, dan kami ingin memberikan kemenangan untuk para pendukung Indonesia,” kata dia menutup pernyataan.

Load More