- Vietnam memastikan tidak akan bermain aman saat menghadapi Malaysia.
- Indonesia wajib menang atas Myanmar sambil berharap Grup B tidak berakhir imbang.
- Hasil seri Vietnam vs Malaysia akan menutup peluang Indonesia lolos semifinal SEA Games 2025.
Suara.com - Vietnam menegaskan akan menunjung tinggi asas fair play dan sportivitas saat menghadapi Malaysia dalam laga pamungkas Grup B SEA Games 2025 kontra Malaysia.
Hal itu membuka peluang Timnas Indonesia U-22 untuk lolos ke semifinal SEA Games 2025 via jalur runner-up terbaik.
Gelandang Vietnam, Nguyen Thai Quoc Cuong, menekankan timnya akan berjuang mati-matian demi meraih kemenangan.
“Tujuan kami melawan Malaysia bukan imbang. Kami harus menang,” ujar Quoc Cuong dikutip VN Express.
Situasi di Grup B membuat laga Vietnam vs Malaysia menjadi sangat krusial bagi nasib Timnas Indonesia U-22.
Kekalahan Garuda Muda 0-1 dari Filipina pada Senin (8/12/2025) membuat posisi mereka tidak lagi ideal.
Timnas Indonesia U-22 kini tidak hanya wajib menang atas Myanmar, tetapi juga harus berharap laga antara Vietnam vs Malaysia tidak berakhir imbang.
Sebagai informasi, nasib Timnas Indonesia U-22 kini bergantung hasil negara lain, terkhusus duel Vietnam vs Malaysia di Grup B, usai kalah 0-1 dari Filipina.
Garuda saat ini mengoleksi nol poin usai kekalahan mengejutkan itu, sementara Filipina yang juga menang atas Myanmar, berhasil mengunci tiket ke semifinal sebagai juara grup.
Baca Juga: Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
Alhasil, peluang Timnas Indonesia untuk melangkah ke semifinal hanyalah lewat jalur runner-up terbaik.
Selain wajib mengalahkan Myanmar pada Jumat (12/12/2025), skuad asuhan Indra Sjafri juga bergantung pada hasil Vietnam vs Malaysia (Grup B) dan Thailand vs Timor Leste (Grup A), yang saat ini sama-sama mengoleksi tiga poin.
Andai kedua laga itu berakhir imbang, maka Malaysia, Vietnam, Thailand dan Timor Leste sama-sama mengoleksi empat poin.
Hasil itu sudah cukup untuk memastikan Timnas Indonesia U-22 otomatis tersingkir.
Kemenangan atas Myanmar tak lagi berarti, lantaran poin maksimal yang bisa dikumpulkan Garuda Muda hanya tiga poin.
Kondisi ini sempat menimbulkan spekulasi di publik mengenai kemungkinan main mata, khususnya di laga Malaysia dan Vietnam.
Berita Terkait
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Ana/Trias Tumbang, Tim Putri Indonesia Harus Puas Bawa Pulang Perak SEA Games 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Final Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia vs Malaysia
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Putri KW Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis atas Thailand di Final Beregu SEA Games 2025
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Update Pelatih Timnas Indonesia! PSSI Belum Tetapkan 5 Nama, Beckham Putra Pilih Bersikap Ini
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
-
Rekan Setim Blak-blakan Jay Idzes Terlalu Banyak omong