- Martin Keown mengkritik Barcelona karena kurangnya keseimbangan tim untuk menjuarai Liga Champions musim ini.
- Gaya bermain ofensif Barcelona dengan garis pertahanan tinggi dinilai terlalu berisiko menghadapi serangan balik cepat.
- Barcelona perlu segera merekrut bek baru pada bursa transfer agar dapat bersaing serius di kompetisi Eropa.
Suara.com - Barcelona mendapat kritik tajam terkait peluang mereka menjuarai Liga Champions musim ini.
Mantan bek Arsenal, Martin Keown, menilai Blaugrana tak akan mampu bersaing hingga akhir kompetisi jika tidak segera memperkuat lini belakang pada bursa transfer terdekat.
Kemenangan 2-1 atas Eintracht Frankfurt pada laga keenam fase liga Liga Champions, Rabu dini hari WIB, memang membantu posisi Barcelona.
Namun, hasil itu belum cukup mengangkat mereka dari peringkat 14 sementara, posisi yang masih rawan tergeser.
Barcelona arahan Hansi Flick tampil dengan gaya menyerang agresif yang memaksa mereka menjaga garis pertahanan sangat tinggi.
Sistem ini sering memberi keuntungan dalam penguasaan bola, namun menghadirkan celah besar saat menghadapi tim cepat dan direct seperti Frankfurt.
Barca telah kebobolan 11 gol hanya dalam enam pertandingan Liga Champions, catatan yang membuat Keown meragukan peluang mereka.
“Tim juara Liga Champions adalah tim paling seimbang, dan Barcelona belum punya itu,” tegas Keown di TNT Sports.
“Gaya bermain mereka terlalu tinggi, terlalu berisiko. Jika ingin juara, mereka harus mendatangkan seorang bek baru.”
Baca Juga: Giliran Barcelona Diterpa Konflik Internal, Lamine Yamal Kecewa dengan Hansi Flick
Frankfurt sendiri beberapa kali berhasil lolos menembus garis pertahanan Barca, sesuatu yang Keown nilai sebagai alarm keras.
“Dengan penguasaan bola sehebat itu, mereka seharusnya bisa lebih mengontrol permainan. Tapi lawan masih bisa tiga kali menembus dengan mudah,” lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan Robbie Savage. Ia mengakui bahwa Barcelona masih mungkin menjadi juara karena kualitas individual mereka sangat tinggi, namun gaya bermain mereka yang terlalu ofensif membuat peluang itu kecil.
“Jika dihadapkan dengan tim cepat seperti Arsenal, Barcelona akan sangat kesulitan,” ujar Savage.
“Mereka bisa juara, tapi saya rasa mereka tidak akan.”
Barcelona memang masih memimpin La Liga dan menunjukkan performa solid di kompetisi domestik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bayar Rp4 Juta, Tak Lihat Messi: Suporter India Ngamuk, Hancurkan Stadion
-
Prediksi Arsenal vs Wolverhampton Wanderers: Ujian Konsistensi The Gunners
-
Prediksi Chelsea vs Everton: The Blues Tertekan, Toffees Datang dengan Kepercayaan Diri
-
Prediksi Liverpool vs Brighton & Hove Albion: Misi Bangkit The Reds di Anfield
-
Prediksi AC Milan vs Sassuolo: Misi Jay Idzes Pamer Keahlian di Depan Allegri
-
Jadwal Serie A Italia Pekan Ini: Panggung Jay Idzes Unjuk Skill di Markas AC Milan
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool Lawan Kuda Hitam, Arsenal Tantang Wolves
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Pengamat Minta PSSI Evaluai Pemain Naturalisasi
-
Tiga Kata Kontroversial Arya Sinulingga Usai Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Tak Cukup Minta Maaf, Viking Persib Club Seret Resbob ke Ranah Hukum, Terancam 6 Tahun Penjara