- Juventus mengalahkan Pafos 2-0 di Turin pada Kamis (11/12) dinihari WIB, melalui gol McKennie dan David.
- Fabio Capello mengkritik keras penampilan Juventus yang datar dan menilai mereka beruntung tidak kebobolan di babak pertama.
- Kemenangan ini menempatkan Juventus peringkat ke-17 grup dengan 9 poin, menyisakan dua laga penting fase grup.
Suara.com - Juventus meraih kemenangan kedua mereka di fase grup Liga Champions 2025-26, usai mengalahkan tim asal Siprus, Pafos, dengan skor 2-0 di Turin, Kamis (11/12) dinihari WIB.
Gol kemenangan Bianconeri dicetak oleh Weston McKennie dan Jonathan David pada babak kedua, namun legenda sepak bola Italia, Fabio Capello, menilai kemenangan tersebut lebih karena faktor keberuntungan.
Dalam komentarnya kepada Sky Sport Italia, yang dilansir Corriere dello Sport, Capello mengkritik keras penampilan Juventus di babak pertama.
Menurutnya, tim asuhan Luciano Spalletti tampil datar dan jauh dari kualitas Juventus yang dikenal publik.
“Juve menang, itu bagus, tapi ini jelas bukan Juventus yang kita kenal. Mereka tampil flat,” ujar Capello.
Capello menambahkan bahwa Pafos justru lebih berbahaya di babak pertama.
“Lawan menciptakan banyak peluang, dan Juventus beruntung tidak kebobolan. Mereka memiliki empat peluang besar yang berhasil diselamatkan,"
"Baru di babak kedua, setelah beberapa pergantian pemain, Juventus mampu menang, tapi saya ulang, saya tidak suka dengan penampilan mereka di babak pertama.”
Kritik Capello ini juga diamini oleh pelatih Juventus, Luciano Spalletti.
Baca Juga: Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
Dalam komentar setelah pertandingan, Spalletti mengakui bahwa timnya sempat menunjukkan hal-hal yang memalukan di babak pertama.
Pergantian pemain dan koreksi strategi pada babak kedua diyakini Spalletti menjadi kunci kemenangan Bianconeri.
Kemenangan 2-0 ini membuat Juventus kini menempati peringkat ke-17 di klasemen grup Liga Champions dengan total 9 poin dari enam pertandingan.
Meski begitu, posisi mereka masih belum aman, karena hanya dua pertandingan tersisa di fase grup, yakni menghadapi Benfica di Turin pada 21 Januari 2026 dan Monaco di kandang lawan pada 28 Januari 2026.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
-
Xabi Alonso di Posisi Rawan, Empat Bintang Real Madrid Pasang Badan
-
Pep Guardiola Merendah usai Permalukan Real Madrid di Santiago Bernabeu
-
Real Madrid Dihajar Manchester City, Xabi Alonso Dipecat?
-
Steven Gerrard Semprot Dua Pemain Real Madrid Usai Tumbang dari Manchester City
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Eks Pemain Bengal Manchester City Dibui 18 Bulan Gara-gara Unggahan di Medsos
-
Buah Manis Erling Haaland, Pilih Jadi "Anak Durhaka" dan Lawan Keinginan Sang Ayah
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!
-
Marc Cucurella Kerja Keras Bagai Kuda, Lakoni 5000 Menit Pertandingan, Enzo Mareca Kejam?
-
5 Pemain Chelsea Diprediksi Hengkang dari Stamford Bridge Pada Januari 2026
-
Cetak Gol dan Bawa Persib Bandung ke16Besar, Ini Kata Ramon Tanque
-
Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
-
Rekan di MU Peringatkan Cristiano Ronaldo: Jago Sendirian Gak Cukup Buat Juara Piala Dunia
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut