Bola / Bola Dunia
Kamis, 11 Desember 2025 | 09:00 WIB
Pemain Real Madrid, Alvaro Carreras. (Dok. Real Madrid)
Baca 10 detik
  • Steven Gerrard mengkritik keras dua pemain Real Madrid pasca kekalahan 1-2 melawan Manchester City di Liga Champions.
  • Alvaro Carreras dinilai lalai menjaga area pertahanan saat situasi bola mati yang berujung gol City.
  • Antonio Rudiger melakukan pelanggaran ceroboh di kotak penalti yang berbuah penalti untuk kemenangan City.

Suara.com - Legenda Liverpool, Steven Gerrard melontarkan kritik keras terhadap performa dua pemain Real Madrid setelah kekalahan 1-2 dari Manchester City dalam lanjutan fase liga Liga Champions 2025/26 di Santiago Bernabeu.

Real Madrid sejatinya memulai laga dengan cukup baik. Rodrygo membawa Los Blancos unggul melalui sepakan kerasnya di pertengahan babak pertama.

Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Manchester City mampu membalikkan keadaan hanya dalam beberapa menit berkat dua momen pertahanan Madrid yang dianggap ceroboh.

Gol pertama City lahir melalui situasi bola mati. Real Madrid gagal mengamankan skema sepak pojok dan Nico O’Reilly memanfaatkan kekacauan di depan gawang untuk mencetak gol penyama kedudukan.

Gerrard secara khusus menyoroti Alvaro Carreras yang dinilai lalai menjaga area pertahanannya.

“Ini sangat buruk dari Real Madrid. Jude Bellingham kalah duel udara, Courtois kurang sempurna mengantisipasi bola, tetapi Carreras, saya tidak tahu apa yang dia lakukan. Anda tidak bisa memberi ruang dua hingga tiga meter kepada pemain lawan di kotak penalti,” ujar Gerrard dikutip dari TNT Spots.

“Dia seperti melihat ke seluruh stadion, bukan ke lawannya. Itu kesalahan elementer di level setinggi ini.”

Belum selesai Madrid memulihkan situasi, petaka lain muncul. Antonio Rudiger melakukan pelanggaran ceroboh terhadap Erling Haaland di dalam kotak penalti, membuat City mendapat hadiah penalti.

Erling Haaland menuntaskannya dengan sempurna untuk membawa City unggul 2-1 sebelum turun minum.

Baca Juga: Klasemen Liga Champions: Arsenal Tak Terbendung, Bayern Munich Tempel Ketat

Gerrard tanpa ragu menyebut tindakan Rudiger sebagai hal yang bodoh.

“Ini benar-benar tindakan bodoh. Dengan VAR, Anda tidak akan pernah lolos dari pelanggaran seperti itu. Rudiger memang agresif dan kuat dalam duel satu lawan satu, tetapi kali ini dia terlalu gegabah,” lanjutnya.

“Saya benar-benar mengharapkan lebih dari Real Madrid. Mereka kalah dalam momen-momen besar dan itu merugikan mereka. City pantas menang, tetapi performa Madrid tidak menunjukkan adanya keinginan untuk menjatuhkan pelatih. Namun kesalahan individual, terutama seperti yang dilakukan Rudiger, membuat semuanya tampak buruk.”

Kontributor: Adam Ali

Load More