- Manchester City menang 2-1 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu dalam Liga Champions, Rabu (10/11/2025).
- Pep Guardiola mengakui Real Madrid memberikan tekanan signifikan yang menyulitkan timnya saat bertanding.
- Kemenangan ini membawa City ke peringkat empat klasemen sementara liga Champions dengan 13 poin.
Suara.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menilai Real Madrid memberi tekanan besar kepada timnya pada laga keenam fase liga Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (10/11/2025) malam waktu setempat.
Guardiola menyebut Real Madrid terus menciptakan ancaman yang merepotkan barisan pertahanan Manchester City hingga mereka tertinggal lebih dulu.
"Kami baru bisa masuk ke dalam permainan setelah gol tercipta. Bagi banyak pemain saya, ini adalah pertama kalinya mereka datang ke stadion ini. Mungkin ini akan menjadi keuntungan; mungkin pada Februari nanti kami akan lebih siap berkat ini," ungkap Guardiola, dikutip dari laman UEFA.
City sempat tertinggal akibat gol Rodrygo, namun berhasil membalikkan keadaan melalui Nico O'Reilly dan Erling Haaland sehingga menutup pertandingan dengan kemenangan 2-1.
Meski membawa pulang tiga poin, Guardiola mengakui ada sejumlah aspek di mana tim asuhan Xabi Alonso tampil lebih baik dari City.
Ia menyebut para pemainnya beberapa kali kesulitan menghadapi tekanan Real Madrid, sehingga Josko Gvardiol dan rekan-rekannya harus bekerja ekstra menutup ruang.
"Kami memainkan pertandingan melawan Sunderland dan Fulham dengan cara yang sangat berbeda, tetapi Madrid memang secara tradisional melakukan hal itu. Stadion mereka menyukai pertandingan seperti ini," jelas Guardiola.
"Saya tahu kenyataannya, saya senang dengan hasil ini, tetapi saya tahu kita harus berbuat jauh lebih baik. Menghadapi situasi seperti ini akan membuat kita lebih kuat," sambung dia.
Dengan kemenangan ini, Manchester City naik ke peringkat empat klasemen sementara fase liga Liga Champions setelah mengumpulkan 13 poin dari enam pertandingan. Sebaliknya, Real Madrid turun ke posisi tujuh dengan raihan 12 poin.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Sindir Arsenal: Yang Bisa Jegal Mereka? Real Madrid Era Saya!
(Antara)
Berita Terkait
-
Carlo Ancelotti Sindir Arsenal: Yang Bisa Jegal Mereka? Real Madrid Era Saya!
-
Hasil dan Klasemen Liga Champions: Real Madrid Dicomeback Man City, Arsenal Kokoh
-
Hasil Liga Champions Tadi Malam: 5 Fakta Kemenangan Manchester City 2-1 atas Real Madrid
-
Real Madrid Dihajar Manchester City, Xabi Alonso Dipecat?
-
Steven Gerrard Semprot Dua Pemain Real Madrid Usai Tumbang dari Manchester City
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Skenario Terbaru! Timnas Indonesia Bisa Lolos Semifinal SEA Games 2025
-
Gagal Raih Poin, Pelatih Bangkok United Kecewa dan Puji Penampilan Persib
-
Festival Sepak Bola Rakyat Sambut Tur Trofi Piala Dunia 2026
-
Real Madrid Dihajar Manchester City, Xabi Alonso Dipecat?
-
John Heitinga Punya Pengalaman Mumpuni di Piala Dunia, Sayang Tolak Timnas Indonesia
-
Sebelum Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Sudah Lakukan Ini ke Ordal PSSI
-
Alasan John Heitinga Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Carlo Ancelotti Sindir Arsenal: Yang Bisa Jegal Mereka? Real Madrid Era Saya!
-
Media Belanda Laporkan John Heitinga Tolak Latih Timnas Indonesia
-
Alasan John Heitinga Tolak Pinangan Timnas Indonesia, Takut Alami Nasib seperti Kluivert?