Bola / Bola Dunia
Sabtu, 13 Desember 2025 | 19:10 WIB
Kunjungan megabintang sepak bola dunia Lionel Messi ke India berubah menjadi kekacauan. [Tangkap layar X]
Baca 10 detik
  • Kunjungan Lionel Messi ke Salt Lake Stadium, Kolkata pada Sabtu (13/12/2025) menyebabkan kekacauan akibat kepergiannya yang terlalu cepat.
  • Sekitar 80.000 penggemar yang membayar mahal merasa kecewa dan marah karena sulit melihat sang bintang sepak bola tersebut.
  • Kerusuhan massa yang merusak fasilitas stadion memaksa polisi turun tangan, dan Kepala Menteri Bengal Barat meminta maaf resmi.

Suara.com - Kunjungan megabintang sepak bola dunia Lionel Messi ke India berubah menjadi kekacauan.

Ribuan penggemar yang memadati Salt Lake Stadium, Kolkata, Sabtu (13/12/2025), meluapkan kemarahan setelah legenda Argentina itu meninggalkan stadion lebih cepat dari jadwal.

Lionel Messi tiba di stadion sekitar pukul 11.15 waktu setempat. Namun, kehadirannya hanya berlangsung kurang lebih 30 menit.

Situasi di dalam stadion dengan cepat memanas karena banyak penonton merasa gagal melihat Messi secara langsung, meski telah membayar tiket dengan harga mahal.

Menurut laporan setempat, sekitar 80 ribu penonton hadir di stadion berkapasitas 85 ribu kursi tersebut.

Sebagian penggemar bahkan merogoh kocek hingga 12.000 rupee atau setara £99 (sekitar Rp1,9 juta) demi menyaksikan eks Barcelona itu dari dekat.

Namun, Messi yang dikelilingi rombongan besar, termasuk Luis Suarez dan Rodrigo De Paul, membuat akses visual ke arah lapangan menjadi sangat terbatas.

“Yang mengelilingi Messi hanya pejabat dan orang-orang penting. Lalu kenapa kami diundang? Kami beli tiket mahal, tapi bahkan tidak bisa melihat wajahnya,” keluh seorang penonton kepada kantor berita ANI.

Kekecewaan berubah menjadi kemarahan ketika Messi dipercepat meninggalkan stadion karena alasan keamanan.

Baca Juga: Vladimir Putin Keciduk Naik Toyota Fortuner di India, Aman Tidak Ya?

Teriakan “We want Messi” menggema dari tribun sebelum sejumlah fans memanjat pagar, menerobos lapangan, serta melempar botol dan merusak kursi stadion.

Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan kursi fiberglass dihancurkan, spanduk dicopot, dan fasilitas stadion dirusak.

Aparat kepolisian pun turun tangan untuk mengendalikan situasi.

Laporan lokal menyebutkan petugas terpaksa menggunakan pentungan untuk membubarkan massa yang semakin tidak terkendali.

Sejumlah petugas terlihat melindungi diri dengan kursi stadion di tengah kericuhan.

Pemerintah daerah Bengal Barat langsung bereaksi. Kepala Menteri Bengal Barat, Mamata Banerjee, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Messi dan para penggemar sepak bola atas buruknya penyelenggaraan acara tersebut.

Load More