Bola / Bola Indonesia
Rabu, 17 Desember 2025 | 11:47 WIB
PSSI resmi memutuskan untuk menghentikan kerjasama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 usai kegagalan di SEA Games 2025. (ANTARA FOTO/Fauzan/bar)
Baca 10 detik
  • PSSI menghentikan kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 pasca kegagalan di SEA Games 2025.
  • Pemutusan kontrak dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama, dengan pemenuhan hak serta kewajiban profesional kedua belah pihak.
  • Langkah ini diambil PSSI untuk melakukan reorientasi strategi pembinaan tim nasional usia muda ke depannya.

Suara.com - PSSI resmi memutuskan untuk menghentikan kerjasama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 usai kegagalan di SEA Games 2025.

PSSI menegaskan bahwa pemutusan kontrak dengan Indra Sjafri dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama dan sesuai dengan klausul yang telah ditandatangani kedua belah pihak.

Dalam pernyataan resminya, PSSI menyebutkan bahwa seluruh hak dan kewajiban masing-masing pihak tetap dipenuhi secara profesional.

“Perpisahan ini dilakukan dalam suasana saling menghormati. PSSI ingin melakukan penataan ulang dan reorientasi strategi pembinaan tim nasional usia muda ke depan,” tulis PSSI dalam keterangan resminya.

Kabar pemberhentian Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 pun jadi sorotan media Vietnam.

Salah satu media Vietnam Nguoi Lao Dong dalam ulasannya menyebut bahwa Indra Sjafri memang mau tak mau harus menerima pil pahit tersebut.

Menurut mereka, tak hanya hasil minor di SEA Games 2025, Indra Sjafri memang gagal total sepanjang melatih Timnas Indonesia di tahun ini.

Lebih jauh, pelatih asal Sumatera Barat itu juga dianggap tak bisa tunjukkan karakter di skuat Garuda Muda selama perhelatan SEA Games 2025.

"Garuda Muda dinilai gagal menunjukkan karakter permainan yang solid, terutama dalam laga-laga krusial yang menentukan kelolosan ke fase gugur," ulas media Vietnam tersebut.

Baca Juga: Skuad Mewah dan Persiapan Matang, Kegagalan Timnas Indonesia U-22 Jadi Misteri

Media Vietnam itu penasaran dengan sosok pengganti Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22. Kondisi ini membuat PSSI punya banyak PR, apalagi sampai sekarang timnas senior pun belum mempunya pelatih baru usai PSSI pecat Patrick Kluivert.

"Pasca kepergian Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-22 dipastikan akan memasuki fase pembangunan ulang,"

"PSSI kini mulai mencari pelatih kepala baru yang dinilai mampu membawa semangat segar, sekaligus membenahi sistem seleksi dan pembinaan pemain muda secara menyeluruh,"

Keputusan berpisah dengan Indra Sjafri menandai babak baru bagi Timnas Indonesia U-22, sekaligus menjadi momentum refleksi untuk membangun fondasi yang lebih kuat demi prestasi jangka panjang.

Kontributor: M.Faqih

Load More