Bola / Bola Indonesia
Rabu, 17 Desember 2025 | 11:58 WIB
Indra Sjafri (PSSI)
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia U-22 gagal melaju ke semifinal SEA Games 2025 karena selisih gol.

  • Indra Sjafri mencatatkan rapor buruk sepanjang tahun 2025 bersama tim nasional kelompok umur.

  • Garuda Muda hanya meraih satu kemenangan dari dua pertandingan fase grup SEA Games 2025.

Satu-satunya poin yang berhasil diraih di China adalah saat bermain imbang tanpa gol melawan Yaman U-20.

Hasil minimalis tersebut membuat Indonesia terpuruk di peringkat ketiga klasemen akhir grup dengan koleksi satu poin.

Bahkan sejak masa persiapan sebelum turnamen resmi dimulai, performa tim memang sudah terlihat kurang konsisten.

Satu kemenangan hiburan hanya diraih saat mengalahkan India U-20 dengan skor telak 4-0 di laga persahabatan.

Namun, di sisa laga uji coba lainnya, Indonesia justru takluk dari Suriah U-20 dan juga Yordania U-20.

Bayang-bayang rekor buruk terus menghantui Indra Sjafri saat ia mulai menukangi skuad untuk SEA Games.

Selama memimpin tim U-22, ia telah melewati empat partai uji coba internasional dan dua laga resmi.

Dari total enam pertandingan tersebut, ia hanya mampu mempersembahkan satu kemenangan manis untuk pendukung tanah air.

Pada rangkaian uji coba kontra India U-22, timnas hanya meraih satu hasil imbang dan satu kekalahan.

Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Tembus Final SEA Games 2025, Pelatih Akui Pemain Punya Kualitas

Kondisi serupa terjadi saat Garuda Muda ditantang oleh tim perwakilan Afrika, Mali U-22, pada November 2025.

Laga pertama melawan Mali berakhir dengan kekalahan telak tiga gol tanpa balas bagi Ivar Jenner dkk.

Pertemuan kedua melawan tim yang sama berakhir dengan skor imbang 2-2 melalui perjuangan yang sangat sengit.

Rangkaian hasil yang kurang memuaskan ini akhirnya memuncak pada kegagalan di panggung utama SEA Games 2025.

Meskipun sempat bangkit melawan Myanmar, kekalahan di laga perdana melawan Filipina tetap menjadi penghalang yang fatal.

Kini publik menantikan evaluasi menyeluruh dari federasi terkait masa depan kepelatihan dan pengembangan bakat usia muda.

Load More