Bola / Bola Indonesia
Rabu, 17 Desember 2025 | 13:45 WIB
Indra Sjafri (PSSI)
Baca 10 detik
  • PSSI resmi memberhentikan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-22 setelah SEA Games 2025.

  • Media Vietnam mengkritik kegagalan Indra Sjafri dalam membentuk karakter permainan solid bagi Garuda Muda.

  • PSSI sedang melakukan perombakan total strategi pembinaan guna mencari sosok pelatih kepala baru.

Sorotan tajam tertuju pada lemahnya identitas permainan yang ditunjukkan oleh para penggawa Timnas Indonesia U-22.

Kurangnya konsistensi di atas lapangan hijau menjadi alasan utama kegagalan skuad Garuda Muda melangkah jauh.

"Garuda Muda dinilai gagal menunjukkan karakter permainan yang solid, terutama dalam laga-laga krusial yang menentukan kelolosan ke fase gugur," ulas media Vietnam tersebut.

Kekalahan di momen-momen penting menjadi bukti nyata adanya masalah pada sisi mentalitas dan strategi bertanding.

PSSI kini memikul beban berat untuk segera menemukan solusi atas kekosongan kepemimpinan di kursi kepelatihan.

Situasi semakin rumit mengingat tim nasional senior juga masih belum memiliki nakhoda tetap pasca Patrick Kluivert hengkang.

Kondisi dualisme kekosongan pelatih ini memaksa PSSI untuk bekerja ekstra keras dalam waktu yang relatif singkat.

"Pasca kepergian Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-22 dipastikan akan memasuki fase pembangunan ulang," tulis laporan tersebut lebih lanjut.

Publik kini menanti siapa sosok yang akan dipercaya untuk memegang tongkat estafet kepemimpinan di tim nasional.

Baca Juga: Banderol Harga Pasar Joey Pelupessy dan Maarten Paes, 2 Bintang Timnas Indonesia Diincar Persib

"PSSI kini mulai mencari pelatih kepala baru yang dinilai mampu membawa semangat segar, sekaligus membenahi sistem seleksi dan pembinaan pemain muda secara menyeluruh," tambah sumber berita tersebut.

Langkah berani ini diharapkan menjadi titik balik bagi kebangkitan prestasi sepak bola Indonesia di masa depan.

Reformasi di tubuh tim nasional usia dini dianggap sangat mendesak agar bakat-bakat muda tidak terbuang sia-sia.

PSSI berkomitmen untuk memperbaiki pola rekrutmen pemain agar lebih transparan dan berbasis data objektif.

Perjalanan baru tanpa Indra Sjafri ini dipandang sebagai momentum refleksi bagi seluruh pemangku kepentingan sepak bola.

Tujuannya sangat jelas yaitu meletakkan fondasi yang lebih kokoh demi meraih kejayaan jangka panjang di kancah global.

Load More