Bola / Bola Indonesia
Rabu, 17 Desember 2025 | 14:09 WIB
Nova Arianto (PSSI)
Baca 10 detik
  • PSSI wajibkan pelatih baru Timnas senior melakukan transfer ilmu kepada asisten pelatih lokal.

  • Kesuksesan Nova Arianto bersama STY menjadi tolok ukur utama bagi program regenerasi pelatih.

  • Minimal dua pelatih lokal akan dilibatkan dalam staf kepelatihan senior untuk meningkatkan kualitas.

Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menetapkan standar tinggi dalam pencarian juru taktik baru.

Badan Tim Nasional menekankan bahwa kemampuan teknis saja tidak cukup bagi kandidat pelatih tim senior.

Salah satu syarat fundamental adalah kemauan untuk membimbing bakat-bakat kepelatihan domestik di dalam tim.

Visi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem sepak bola nasional yang mandiri di masa mendatang.

Harapannya akan muncul figur-figur pelatih lokal berkualitas yang mampu bersaing di level internasional.

Model kerja sama yang sukses antara pelatih asing dan lokal telah dibuktikan oleh Nova Arianto.

Mantan bek tangguh tersebut telah mendampingi Shin Tae-yong (STY) selama kurun waktu lima tahun terakhir.

Selama masa magangnya, ia terlibat dalam 57 pertandingan krusial bersama skuad Merah Putih di lapangan.

Nova menjadi saksi sekaligus aktor di balik sejarah Indonesia menembus babak 16 besar Piala Asia.

Baca Juga: Halo Pak Erick Thohir, Timnas Indonesia Kenapa Sih?

Ia juga berkontribusi besar saat Timnas melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, secara tegas mengonfirmasi kebijakan strategis mengenai staf kepelatihan ini.

"Berkaitan dengan pelatih timnas senior, ini memang menjadi isu, tapi yakinlah bahwa kami di PSSI ingin betul-betul mendapatkan pelatih timnas senior yang sesuai kriteria yang kami butuhkan," kata Sumardji.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada Selasa kemarin.

Keterlibatan asisten lokal dianggap sebagai investasi jangka panjang bagi kualitas kepelatihan di tanah air.

PSSI tidak ingin momentum kebangkitan sepak bola Indonesia hanya bergantung pada tenaga asing semata.

Load More