-
I.League menolak permintaan Semen Padang untuk tukar status tuan rumah lawan Persija Jakarta.
-
Bencana alam di Sumatra Barat menjadi alasan utama Semen Padang memohon perubahan jadwal.
-
Persija Jakarta tidak dapat menjadi tuan rumah karena JIS sedang dalam tahap perbaikan.
Suara.com - Bencana alam yang menghantam Sumatra Barat, Aceh, dan Sumatra Utara tak membuat operator Super League I.League melakukan penyesuain pertandingan, terutama yang melibatkan Semen Padang.
Terbaru, permintaan manajemen Semen Padang bertukar status kandang dengan Persija ditolak I.League.
Bukan cuma I.League, Persija pun tak bisa memenuhi keinginan Semen Padang.
Awalnya, manajemen Kabau Sirah meminta agar pertandingan yang sedianya digelar di Stadion GOR H. Agus Salim, Padang, pada Senin, 22 Desember 2025, pukul 19.00 WIB, dipindahkan ke Jakarta.
Mereka mengharapkan Persija lebih dahulu menjadi tuan rumah.
Alasan permintaan ini jelas. Bencana yang melanda Sumatra Barat, termasuk di sekitar stadion, menyebabkan terganggunya kesiapan infrastruktur, keamanan, kenyamanan, dan kelayakan pelaksanaan pertandingan, namun ditolak.
“Menindaklanjuti surat Semen Padang FC Nomor: 500/KRE/KSPP/12/2025 perihal Permohonan Perubahan Status Pertandingan tanggal 6 Desember 2025, setelah melalui proses pertimbangan dan koordinasi dengan stakeholder terkait, permohonan dimaksud tidak dapat kami kabulkan,” tulis isi surat yang ditandatangani Ronny Suhatril, General Manager of Competition Operation I.League.
Surat tersebut menegaskan, Semen Padang FC tetap harus melaksanakan pertandingan melawan Persija Jakarta di Padang sesuai jadwal dan berkoordinasi dengan pihak terkait demi kelancaran kompetisi Super League 2025/2026.
Adapun dari pihak Persija menolak tukar status kandang dengan berbagai alasan
Baca Juga: LAZ Al Azhar dan Jaringan Sekolah YPI Gerak Cepat Pulihkan Sumatera Pasca Bencana
Persija pun sudah kesusahan mencari laga kandang. Jakarta International Stadium (JIS) masih dalam tahap pemeliharaan rumput.
Tim kesayangan Jakmania itu bahkan dalam beberapa laga kandang terakhir bermarkas di luar Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Janji Joey Pelupessy kepada Lommel SK Berpotensi Gagalkan Kepindahan ke Persib
-
Data Bicara, Emil Audero Kiper Terbaik Liga Italia Hingga Pekan ke-15 Serie A
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia Bersama John Herdman, Kembali ke 3-4-3
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Kabar Duka, Pendiri PSS Sleman Sudarsono KH Meninggal Dunia
-
Justin Hubner Berduka Atas Kepergian Tragis Mantan Rekan Setimnya
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Minta Namanya Dirahasiakan
-
Bukti Kuat PSSI Bakal Pilih John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Sisi Kelam John Herdman, Timnas Indonesia Pikir-pikir Lagi Deh