-
Persija Jakarta berupaya memangkas jarak poin klasemen saat menjamu Bhayangkara FC di GBK.
-
Skuad Macan Kemayoran tampil tanpa pelatih kepala dan dua pemain inti akibat hukuman kartu.
-
Bhayangkara FC mengandalkan mantan pemain Persija untuk memutus tren negatif laga tandang mereka.
Suara.com - Stadion Utama Gelora Bung Karno akan menjadi saksi perjuangan Persija Jakarta dalam mengejar posisi puncak klasemen BRI Super League.
Skuad Macan Kemayoran dijadwalkan bertanding melawan Bhayangkara FC pada Senin malam, 29 Desember 2025, pukul 19.00 WIB.
Laga tunda pekan kedelapan Super League 2025-2026 ini menjadi kesempatan emas bagi tuan rumah untuk mendulang poin.
Setelah menelan kekalahan tipis dari Semen Padang pekan lalu, ambisi menang menjadi harga mati bagi anak asuh Mauricio Souza.
Kemenangan di kandang sendiri akan membawa tim kebanggaan warga Jakarta ini semakin dekat dengan gelar juara musim ini.
Saat ini, fokus utama tim adalah mengejar ketertinggalan poin dari Persib Bandung serta Borneo FC.
Jika mampu mengamankan tiga poin penuh, Persija akan memperkecil selisih angka menjadi hanya dua poin saja.
Kondisi ini dipastikan akan membuat tensi persaingan di putaran kedua kompetisi semakin membara dan sulit diprediksi.
Dukungan ribuan Jakmania yang memadati stadion diharapkan mampu membakar semangat bertarung para penggawa di lapangan hijau.
Baca Juga: Tampil Tanpa Kekuatan Terbaik Hadapi Bhayangkara FC, Persija Jakarta Mau Kembali ke Jalur Kemenangan
Namun, persiapan tim sedikit terganggu dengan absennya beberapa sosok kunci dalam pertandingan krusial malam nanti.
Tuan rumah dipastikan tampil pincang tanpa kehadiran Fabio Calonego dan Figo Dennis yang terkena hukuman kartu merah.
Tidak hanya di dalam lapangan, absennya sang pelatih kepala, Mauricio Souza, akibat akumulasi kartu juga menjadi kendala.
Kendali kepelatihan untuk sementara waktu akan diambil alih oleh asisten pelatih demi menjaga stabilitas permainan tim.
Kehilangan pilar utama di lini tengah dan belakang menuntut kreativitas strategi agar performa tim tidak merosot tajam.
Kondisi skuat yang tidak utuh ini menjadi tantangan berat bagi Rizky Ridho dalam memimpin rekan-rekannya bertanding.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Jordi Cruyff Cabut Tanpa Pamit dari Timnas Indonesia, PSSI Rugi Berapa Duit?
-
Resolusi Tinggi Barcelona di Tahun Depan, Raih Gelar Liga Champions
-
Halau Arsenal dan Liverpool, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Kontrak Jangka Panjang
-
Timnas Futsal Indonesia Juara Piala AFF Futsal U-16 2025
-
Hasil PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak di BRI Super League, Laga Kerat Berbuah Kartu Merah
-
Jadi Dirtek Ajax, Jordi Cruyff Bakal Bawa Pulang Simon Tahamata
-
Hasil Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Duel Taktis Jansen dan Riekerink Seri
-
Bursa Transfer: Keistimewaan Bek 18 Tahun Asal Prancis Bikin Real Madrid Kepincut
-
Napoli Jilid II Era Antonio Conte: Lebih Baik dari Inter, Layak Scudetto Lagi
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Media Belanda Tetap Puji Setinggi Langit Jordi Cruyff