- Legenda Madrid, Predrag Mijatovic, meminta publik tidak menuntut Xabi Alonso meniru gaya kepelatihan Carlo Ancelotti.
- Alonso sempat tertekan karena hasil buruk, namun dukungan suporter menguat setelah serangkaian kemenangan penting di akhir tahun.
- Mijatovic menekankan perlunya kesabaran bagi Alonso untuk membangun proyek kepelatihan berdasarkan filosofi khasnya sendiri.
Suara.com - Legenda Real Madrid, Predrag Mijatovic angkat suara terkait situasi Xabi Alonso yang sempat berada dalam tekanan besar di awal masa kepelatihannya bersama Los Blancos.
Mijatovic menegaskan bahwa publik dan manajemen klub tidak seharusnya menuntut Alonso menjadi “Carlo Ancelotti baru”.
Dalam wawancaranya di program El Larguero Cadena SER, Mijatovic meminta semua pihak bersabar dan memberi waktu kepada pelatih asal Basque tersebut untuk membangun proyeknya sendiri di Santiago Bernabéu.
Menurut Mijatovic, Xabi Alonso adalah pelatih dengan karakter dan pendekatan yang sangat berbeda dibanding Ancelotti. Perbedaan itu, kata dia, justru mencerminkan perkembangan sepak bola modern.
“Xabi adalah pelatih hebat dengan ide-ide yang sangat jelas. Dia berbeda dengan Ancelotti, dan itu wajar. Sepak bola terus berevolusi,” ujar Mijatovic.
Xabi Alonso sempat berada di ujung tanduk setelah serangkaian hasil yang tidak meyakinkan.
Bahkan, kekalahan dari tim seperti Talavera CF atau Sevilla FC sempat disebut bisa mengakhiri kiprahnya di Real Madrid.
Namun, sejumlah kemenangan penting di akhir tahun membuat posisinya kembali aman, bahkan mendapat dukungan penuh dari suporter Bernabéu yang memberinya standing ovation dalam laga terakhir LaLiga.
Mijatovic menilai kesalahan terbesar yang sering dilakukan publik Madrid adalah membandingkan setiap figur baru dengan legenda masa lalu.
Baca Juga: Chelsea Manfaatkan Celah Kontrak, Rudiger Bisa Pulang ke Stamford Bridge Gratis
Ia mengingatkan bahwa Real Madrid pernah mengalami fase serupa ketika ditinggal Raúl González Blanco.
“Kita tidak bisa terus hidup dengan pertanyaan siapa pengganti Raúl, karena Raúl tidak akan pernah ada lagi. Tapi selalu akan ada pemain lain yang bisa mencetak banyak gol,” jelasnya.
Hal yang sama, menurut Mijatovic, kini terjadi pada posisi pelatih. Xabi Alonso tidak perlu menjadi tiruan Ancelotti, Kroos, atau Modric dalam versi kepelatihan.
Yang terpenting adalah memberikan ruang agar ia bisa bekerja sesuai dengan filosofi dan gayanya sendiri.
Mantan direktur olahraga Real Madrid itu juga menyoroti rekam jejak Alonso di Jerman, di mana ia sukses membangun tim juara Bundesliga tanpa sekalipun menelan kekalahan sepanjang musim.
“Dia mungkin belum punya pengalaman panjang, tapi ide-idenya sangat matang. Itu harus dipahami dan diberi waktu,” tegas Mijatovic.
Berita Terkait
-
Chelsea Manfaatkan Celah Kontrak, Rudiger Bisa Pulang ke Stamford Bridge Gratis
-
10 Pemain dengan Nilai Pasar Anjlok 2025, Anak Asuh Pep Guardiola Mendominasi
-
Bursa Transfer: Keistimewaan Bek 18 Tahun Asal Prancis Bikin Real Madrid Kepincut
-
Real Madrid Turut Berduka atas Kepergian Eks Wapres Barcelona
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Emosi Cole Palmer Meledak, Maresca Dihadapkan Dilema Jelang Chelsea vs Bournemouth
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M
-
Bos Persija Jakarta Akui Sudah Negosiasi Pemain Bidikan, Ezra Walian?
-
Resmi! Ruben Amorim Larang Bruno Fernandes Bertanding Lawan Wolves Demi Hindari Risiko Cedera Parah
-
Persib Bandung Lawan Raksasa Thailand di AFC Champions League Two
-
Arsenal vs Aston Villa: Bedah Taktik Unai Emery Patahkan Strategi Mikel Arteta
-
Tottenham Dirumorkan Bidik Striker Manchester City di Bursa Januari, Punya Duit Berapa?
-
Jean-Paul van Gastel Bangga Mentalitas Pemain PSIM Yogyakarta Saat Menghadapi Pertahanan Kokoh PSBS
-
Prediksi Arsenal vs Aston Villa: Misi Balas Dendam Meriam London
-
Di Tengah Persiapan Krusial Persib, Eliano Reijnders Justru Terbang ke Luar Negeri