Suara.com - Sebagai wujud komitmen untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia, khususnya sejarah tradisi lisan Indonesia yang popular dengan berdendang dan berdongeng, Galeri Indonesia Kaya (GIK) mempersembahkan “Dongeng Kebangsaan: Dari Jakarta untuk Indonesia” di Auditorium GIK West Mall Grand Indonesia lantai 8, Jakarta, Sabtu (22/2/2014).
“Dongeng merupakan salah satu media pembelajaran yang efektif dalam menanamkan budi pekerti kepada generasi muda dan tradisi ini juga populer di masyarakat Indonesia,” tutur Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Seperti halnya tradisi lisan Indonesia, Kelompok Dongeng Kebangsaan yang awalnya diwakili oleh Garin Nugroho dan Franky Sahilatua ini juga menggunakan konsep berdendang sambil berdongeng yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang disinggahi.
Melalui kisah-kisah yang menghibur, kelompok ini tak lupa menyisipkan pendidikan kewarganegaraan.
“Melalui dongeng, kami menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan dan cinta tanah air bisa disampaikan dengan cara yang lebih menyenangkan,” kata Garin Nugroho.
Ia mengatakan bahwa remaja dan generasi muda sekarang lebih visual, lebih mudah menerima pendidikan kewarganegaraan melalui cerita menghibur yang disampaikan dengan konsep berdendang sambil berdongeng dibandingkan membaca buku teks.
Lewat Dongeng Kebangsaan bertema “Jakarta untuk Indonesia” ini, berbagai kisah unik dan lagu-lagu tentang Jakarta tempo dulu dan masa kini disuguhkan dalam pertunjukan berdurasi 60 menit. Beberapa seniman seperti Cornelia Agatha, Edo Kondologit hingga Mia Ismi pun turut meramaikan pertunjukan ini.
“Ini pertama kalinya saya tampil di auditorium Galeri Indonesia Kaya, dan saya merasa sangat antusias karena dapat berinteraksi secara intens dengan penonton dan memudahkan saya dalam menyampaikan pesan moral yang ingin disampaikan dalam pertunjukkan ini,” ujar Edo Kondologit.
Dongeng Kebangsaan ini juga disaksikan oleh sebanyak 50 anak yatim piatu dari Yayasan Albinaa, Jakarta yang diajak oleh Ikatan Abang None Jakarta (IANTA).
Tag
Berita Terkait
-
Pojok Literasi di Muara: Bukti Nyata Dongeng Bentuk Generasi Penerus yang Cerdas dan Berkarakter
-
Sinopsis Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih: Dilema Rujuk Pasangan Suami Istri
-
Menyimak Kegelisahan Garin Nugroho dalam Film Siapa Dia
-
Film Dikritik, Filmmaker Baper
-
Ulasan Buku Minderella, Kisah tentang Cinderella yang Suka Minder
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Pengakuan Hamish Daud Beda Spesies dengan Raisa Viral Lagi: Menyakitkan Banget
-
Prediksi Grammy Awards 2026: 5 Pendatang Baru yang Siap Rebut Piala Best New Artist!
-
4 Fakta Menarik Film Sosok Ketiga: Lintrik, Ternyata Bukan Sekuel!
-
Rachel Vennya dan Erika Carlina ungkap Perjuangan Fuji Hadapi Haters
-
16 Tahun Jadi Aktor, Wafda Saifan Ungkap 3 Keinginan Terpendam
-
Alasan Wafda Saifan dan Istri Kompak Sembunyikan Wajah Anak
-
Wafda Saifan Ogah Disebut Antagonis di Film Riba: Tergantung Sudut Pandang
-
Profil Nicole Parham, 'Pengganti' Davina Karamoy di Ipar Adalah Maut The Series
-
13 Tahun Bersama, Cynantia Pratita Resmi Tinggalkan Stereowall
-
The Greatest Role: Pevita Pearce Buka-bukaan Soal Buku Barunya yang Menginspirasi